Apa yang bisa kita lakukan disaat berada di tengah kondisi pemerintahan yang jauh dari ideal? Bahkan nyatanya cenderung terbawa oleh arus yang ada, bagaimana harus menyikapinya?
yang perlu pahami dan terima adalah, selama sistem diciptakan oleh manusia, maka kata ideal tidak akan pernah ada. jangan berkutat dan mempermasalahkan hal-hal yang tidak bisa kita kontrol, fokus ke kontrol diri dan mawas diri. selalu berusaha netral, atau kalau pun terpaksa harus condong ke suatu pihak, jangan loyal berlebihan sampai rela mengorbankan diri untuk menutupi kesalahan kelompok (yang jelas2 salah). semuanya harus dilakukan dengan moderasi. harus selalu mawas diri, karena jika terjadi sesuatu, tidak bisa memastikan bahwa orang lain pasti akan menolong. selama ini yang terjadi, ketika senang, akan berkumpul, jika ada masalah, semua sibuk menyelamatkan diri masing-masing, bahkan tega menjadikan teman sebagai tumbal untuk keselamatan pribadi.
dan kabur juga bukan jawaban. perubahan yang bisa kita lakukan, adalah perubahan dari diri sendiri, yang mungkin terlihat kecil, tapi cukup berarti. kalau pun tidak berkemampuan mengubah sistem, paling tidak bisa menjaga kewarasan sendiri.
Saya teringat perkataan senior terkait dengan hal tersebut.jangan melawan arus, jangan mengikuti arus/terbawa arus, namun pandai-paindailah meniti arus. petuah ini saat ini menjadi pegangan sambil kita berupaya sebaik mungkin untuk mengurangi gap kondisi yang tidak ideal.
pernah di kondisi tidak sadar terbawa arus dan menikmati semua hal yang ada.... dan sadar bahwa semua itu keliru dan normaliasasi atas budaya yang ada, jadi rasa-rasanya sulit untuk meniti arus tersebut kalau tanpa ada yang memandu, dan belum menemukan orang yang dapat memandu pada kondisi ini
Nanda Anindita
·1 bulan yang lalu
yang perlu pahami dan terima adalah, selama sistem diciptakan oleh manusia, maka kata ideal tidak akan pernah ada. jangan berkutat dan mempermasalahkan hal-hal yang tidak bisa kita kontrol, fokus ke kontrol diri dan mawas diri. selalu berusaha netral, atau kalau pun terpaksa harus condong ke suatu pihak, jangan loyal berlebihan sampai rela mengorbankan diri untuk menutupi kesalahan kelompok (yang jelas2 salah). semuanya harus dilakukan dengan moderasi. harus selalu mawas diri, karena jika terjadi sesuatu, tidak bisa memastikan bahwa orang lain pasti akan menolong. selama ini yang terjadi, ketika senang, akan berkumpul, jika ada masalah, semua sibuk menyelamatkan diri masing-masing, bahkan tega menjadikan teman sebagai tumbal untuk keselamatan pribadi. dan kabur juga bukan jawaban. perubahan yang bisa kita lakukan, adalah perubahan dari diri sendiri, yang mungkin terlihat kecil, tapi cukup berarti. kalau pun tidak berkemampuan mengubah sistem, paling tidak bisa menjaga kewarasan sendiri.
Aditya Warman
·10 bulan yang lalu
Saya teringat perkataan senior terkait dengan hal tersebut.jangan melawan arus, jangan mengikuti arus/terbawa arus, namun pandai-paindailah meniti arus. petuah ini saat ini menjadi pegangan sambil kita berupaya sebaik mungkin untuk mengurangi gap kondisi yang tidak ideal.
Ahmad Zainal Abiddin
·5 bulan yang lalu
pernah di kondisi tidak sadar terbawa arus dan menikmati semua hal yang ada.... dan sadar bahwa semua itu keliru dan normaliasasi atas budaya yang ada, jadi rasa-rasanya sulit untuk meniti arus tersebut kalau tanpa ada yang memandu, dan belum menemukan orang yang dapat memandu pada kondisi ini
Nurcahaya Sihombing
·11 bulan yang lalu
Sekolah lagi :"
Ahmad Zainal Abiddin
·11 bulan yang lalu
siap bu masih on the track mengamati dulu
Abdimuda
·11 bulan yang lalu
Tetap nyalakan lilin-Lilin kecil perubahan
Ahmad Zainal Abiddin
·11 bulan yang lalu
kalau lilinnya cuma satu sih buat apa kan ya, nunggu lilin lilin lain dulu kayanya ya