Pada tahun 2045 mendatang, Indonesia akan memasuki usia emas. Usia ini dipercaya menjadi simbol berkembangnya sebuah negara. Pemerintah melalui Kementerian/Lembaga telah melakukan beragam cara agar bisa mempersiapkan penyambutan masa itu dengan baik. Salah satunya adalah mengembangkan SDM yang dimiliki ASN di Indonesia melalui pemberian kesempatan sebanyak-banyaknya kepada seluruh ASN di Indonesia untuk menempuh pendidikan seluas-luasnya. Kesempatan tersebut terbuka bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi ASN sehingga mereka dapat berkontribusi lebih optimal dalam menyambut Indonesia Emas.
Sebagaimana diketahui, Visi Indonesia Emas 2045 menargetkan Indonesia sebagai negara maju dengan sumber daya manusia yang unggul. ASN sebagai motor penggerak birokrasi pemerintahan memiliki peran krusial dalam mewujudkan visi ini. Melalui pendidikan yang lebih tinggi, ASN dapat memperdalam ilmu pengetahuan, mengembangkan keterampilan manajerial dan teknis, serta memperluas jaringan profesional, yang semuanya sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Berikut adalah beberapa beasiswa yang dapat dilirik oleh ASN:
1. Lembaga Pengelola Data Pendidikan (LPDP). Beasiswa ini dikelola oleh Kementerian Keuangan. Setiap tahunnya ia membuka dua gelombang. Beasiswa ini memang terbuka untuk umum, namun memiliki kuota khusus untuk kategori ASN. LPDP memberikan kesempatan bagi ASN untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Program ini mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, serta biaya lain yang terkait dengan studi. Informasi lebih detail, bisa mengunjungi website resminya di https://lpdp.kemenkeu.go.id/ atau bisa mengikuti informasi terkininya di instagramnya lpdp_ri.
2. Beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Beasiswa ini mencakup berbagai program pendidikan, termasuk pendidikan vokasi dan program gelar. Beasiswa ini membuka kesempatan bagi ASN untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri. https://beasiswa.kemdikbud.go.id/
3. Beasiswa Kementerian Komunikasi dan Informatika. Program Beasiswa Kominfo merupakan program pemberian beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Pengembangan SDM Kominfo. Beasiswa ini berfokus pada pengembangan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia bidang komunikasi dan informatika level middle-up (expertise) melalui pendidikan formal jenjang Magister (S2) baik dalam maupun luar negeri. Untuk program beasiswa dalam negeri sudah dibuka sejak 3 April 2024 dan ditutup pada 8 Juli 2024 mendatang.
Melalui Program Beasiswa Kominfo, pemerintah berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan individu yang kompeten dan siap berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia untuk mendukung program prioritas percepatan Transformasi Digital Nasional yang meliputi 4 (empat) sektor strategis, yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital. Informasi selengkapnya bisa dilihat di website resminya https://beasiswa.kominfo.go.id/.
4. Selain beasiswa yang disediakan oleh pemerintah Indonesia, Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara melakukan kerja sama dengan beberapa negara seperti Australia, Jepang, Malaysia, dan yang lainnya untuk memberikan akses Pendidikan bagi ASN dari seluruh Indonesia. Aldi Trianto, Analis Kebijakan Muda, Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri (KTLN) mengatakan dalam acara Sosialisasi pemanfaatan beasiswa kerja sama teknik luar negeri tahun 2024 pada 4 Maret 2024 di Bogor mengatakan bahwa kerja sama teknik ini berupa bantuan yang berbentuk hibah atau sumbangan dalam peran kerja sama di bidang teknik, ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan ekonomi, tidak masuk dalam kerja sama modal dan investasi. Pemanfaatan kerja sama ini untuk mendukung peningkatan kompetensi ASN, salah satunya melalui beasiswa untuk S1, S2, dan S3. Mereka di antaranya yaitu, Australia Award Scholarship, Manaki New Zeland Scholarship, Singapore Cooperation Programme (SCP), JICA (Japan International Comparation Agency), KOICA (Korea International Cooperation Agency), dan yang lainnya.
Biro KTLN memberikan informasi beasiswa yang sedang berjalan secara berkala melalui email. Caranya dengan subscribe di website https://ktln.setneg.go.id/.
Dengan berbagai pilihan beasiswa ini, ASN di seluruh Indonesia memiliki kesempatan emas untuk mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi, dan mempersiapkan diri menyambut Indonesia Emas 2045. Pemerintah berharap ASN yang telah menempuh pendidikan lebih tinggi dapat membawa perubahan positif dalam birokrasi, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, serta menjadi agen perubahan yang dapat mendorong kemajuan bangsa.
Azzah Zain Al Hasany