Peran Dokter ASN Menyongsong Indonesia Emas 2045

Gambar sampul Peran Dokter ASN Menyongsong Indonesia Emas 2045

 

Aparatur sipil negara merupakan pegawai pemerintah baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang bekerja pada tingkat pusat maupun daerah. ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan menjadi perekat pemersatu bangsa. Dokter menurut Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 139 tahun 2003, memiliki tugas pokok memberikan pelayanan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta membina peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang kesehatan kepada masyarakat. Dalam melaksanakan fungsi dan perannya seorang dokter dituntut untuk dapat professional yang berarti mampu melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik sesuai standar operasional prosedur yang ada. Apa yang dilakukan mustilah sejalan dengan visi pembangunan negeri ini kedepannya.

Visi Indonesia Emas 2045 merupakan cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur pada tahun 2045, yang menandai seratus tahun kemerdekaan Indonesia. Tahun 2045 diperkirakan Indonesia akan memiliki bonus demografi yaitu sebanyak 70 % penduduknya adalah usia produktif. Cita-cita untuk memiliki kualitas dokter terbaik pada tahun 2045 sebagai bagian dari Indonesia Emas merupakan suatu tujuan yang ambisius namun dapat dicapai dengan upaya yang tepat. Berikut beberapa upaya yang dapat ditempuh untuk dapat menjadi kualitas sumber daya manusia kesehatan unggul dan berdaya saing di tahun 2045.

  1. Penguasaan teknologi kesehatan,

Teknologi kesehatan dapat membantu dalam diagnosis dan perawatan pasien sebagai contoh yaitu teknologi telemedicine dan Artificial Inteligent dalam kesehatan. Penggunaan Artificial Inteligent dapat melihat prognosis atau luaran pasien berdasarkan data riwayat penyakit sebelumnya, factor genetik, gaya hidup, dan paparan linkungan. Telemedicine yang sudah berjalan saat ini memungkinkan pasien melakukan konsultasi dengan dokter dari mana saja secara virtual dan mendapatkan terapi.

  1. Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan

Program pendidikan dan pelatihan berkelanjutan harus didukung untuk memastikan bahwa dokter tetap memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka sesuai dengan perkembangan terkini dalam bidang kedokteran. Pendidikan berkelanjutan salah satunya dapat dilakukan melalui portal Plataran Sehat Kementerian Kesehatan, portal pembelajaran digital yang dapat diakses oleh seluruh SDM Kesehatan di Indonesia. Menjadikan Plataran Sehat suatu one stop place untuk mengakses pelatihan pengembangan kompetensi. Setiap pelatihan yang diikuti akan mendapat poin SKP yang apabila poin sudah terpenuhi, akan dapat digunakan sebagai syarat perpanjangan izin praktek bagi tenaga kesehatan. Sebuah upaya untuk menjamin keberlangsungan pendidikan kesehatan. Bagi seorang dokter, pendidikan lanjut tingkat spesialis dapat ditempuh untuk meningkatkan kemampuan kinis sebagai profesional dan  memenuhi kekurangan dokter spesialis di daerah. Selaras dengan dengan visi Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan sebaran dan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Dokter yang bertugas di lini pertama dapat mengikuti seminar atau lokakarya berkala untuk meningkatkan pelayanan pasien dalam promotif, preventif, dan kuratif sampai tingkat tertentu.

  1. Melakukan Penelitian dan Inovasi

Partisipasi dalam penelitian dan proyek inovasi dapat membantu dokter mengembangkan keahlian mereka dalam menyusun pengetahuan baru, menguji hipotesis, dan menerapkan solusi dalam praktek klinis.

Demikian beberapa upaya yang dapat dilakukan dokter untuk meningkatkan talentanya dan hendaklah dilakukan secara berkelanjutan. Upaya tersebut yang dilakukan bersama dengan langkah pemerintah untuk peningkatan kualitas pendidikan kedokteran di Indonesia, peningkatan aksesibilitas dan keadilan dalam layanan kesehatan, serta kolaborasi multisektoral menjadikan Indonesia siap untuk menghadapi tantangan kesehatan yang kompleks pada tahun 2045 dan di masa depan demi mewujudkan Indonesia Emas.

Bagikan :