Muskitnas MUN 2023: Pengalaman baru di tempat kerja baru!

Gambar sampul Muskitnas MUN 2023: Pengalaman baru di tempat kerja baru!

Salam kenal, aku Cindy, salah satu ASN dari Museum Kebangkitan Nasional (Muskitnas). Kali ini ingin berbagi tentang pengalamanku menyelenggarakan sebuah kegiatan yang baru di dunia museum. Inilah #ceritadaritempatdinasku

Waktu itu, belum genap dua tahun aku bekerja di museum. Akan tetapi, aku sudah diberikan amanat yang cukup besar dari atasanku untuk menyelenggarakan kegiatan tahunan di unit kerjaku. Mungkin ini yang sering disebut orang sebagai blessing in disguise. Situasiku di unit kerja membuatku menjadi ‘satu-satunya’ pilihan yang dimiliki atasanku untuk mengepalai kegiatan yang luar biasa ini.

Pada awalnya, aku merasa tertekan dengan beban berat yang tiba-tiba ‘dititipkan’ di pundakku. Tetapi Tuhan memang baik, lewat pengalaman ini aku bisa belajar banyak hal di dunia abdi negara. Begitu banyak tantangan yang dihadapi dalam proses penyelenggaraan kegiatan tahunan ini. Semuanya akan ku coba bagikan di artikel ini.

Sejak 2019, Muskitnas sudah memiliki budaya festival dalam perayaan hari Kebangkitan Nasional setiap tahunnya. Perayaan Hari Kebangkitan Nasional tidak hanya satu hari, pada 20 Mei, tetapi juga diisi dengan rangkaian kegiatan yang tentunya menarik bagi generasi muda, yang menjadi target audiens kami. Kegiatan diisi dengan seminar, pelatihan sampai dengan festival kuliner dan musik.

Pada tahun 2023, aku dan rekan-rekan bermaksud meneruskan budaya tersebut. Kami sudah berusaha mendesain rangkaian kegiatan mulai dari bulan Mei hingga November 2023. Namun, seperti yang sudah kita ketahui bersama, proses yang dilalui tidak berjalan mulus. Banyak sekali perubahan tiba-tiba yang harus aku dan tim lalui. Dari sini kami belajar untuk menjadi #adaptif.

Perubahan struktur dalam organisasi adalah hal lumrah yang bisa terjadi dimana saja. Situasi ini kemudian menyebabkan jumlah SDM di unit kerjaku menjadi sangat terbatas. Hal ini menjadi kesempatan untuk kami membuktikan, bahwa aku dan rekan-rekan harus mampu menerapkan kerja #kolaboratif dan memupuk situasi kerja yang #harmonis. Dalam prosesnya, tentu tidak seindah teori. Seringkali terjadi pergolakan dalam tim, namun toh pada akhirnya kami berhasil melalui hal tersebut.

Keterbatasan waktu dan proses panjang dalam pendanaan, juga menjadi tantangan lain bagi kami. Sebagai unit kerja yang #berorientasipelayanan, kami harus menjadikan masyarakat sebagai subjek kegiatan yang harus memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari kegiatan kami. Ini adalah perwujudan nyata dari sikap #loyal kami pada bangsa dan negara. Kami berusaha mengatasi tantangan tersebut sekreatif mungkin dan akhirnya kami memecah target audiens menjadi dua tema besar; bangkit anak Indonesia dan bangkit pemuda Indonesia. Muskitnas MUN 2023 adalah bagian dari rangkaian kegiatan bangkit pemuda Indonesia, yang dilaksanakan pada 11-12 November 2023.

Muskitnas MUN 2023 adalah yang pertama di Muskitnas. Kegiatan ini memerlukan proses panjang dalam persiapannya. MUN (Model United Nations) adalah simulasi sidang PBB dimana peserta berperan sebagai diplomat junior, berdiplomasi layaknya negara anggota PBB sungguhan! Tapi tidak cuma di ruang konferensi biasa, Muskitnas MUN 2023 mengajak peserta berdiplomasi di dalam bangunan cagar budaya nasional, di Jakarta Pusat.

Kegiatan Muskitnas MUN 2023 adalah sebuah hal yang baru di dunia museum. Bisa dibilang, kami adalah yang pertama yang membawa format ini dalam lingkungan museum. Hal ini menjadi tantangan lain bagi kami. Kami harus mampu membuktikan bahwa kami dapat mempertanggungjawabkan apa yang sudah kami rencanakan sebagai perwujudan dari core value ASN yakni #akuntabel. Dalam prosesnya, kami melalui beberapa kendala dalam proses adaptasi konsep, persiapan dan brainstorming tim, hingga teknis pelaksanaan. Kami berusaha semaksimal yang kami bisa dan kami belajar banyak hal dari kegiatan ini.

For your information, Museum Kebangkitan Nasional sendiri dulunya adalah sebuah kedokteran bumiputera di zaman Hindia Belanda (STOVIA - School tot Opleiding van Inlandsche Artsen). Sekolah ini ada sebagai respon dari kebijakan politik etis pemerintah Hindia Belanda waktu itu. Sekolah ini juga menjadi saksi lahirnya generasi bangsa yang tercerahkan, seperti dokter Soetomo, dokter Wahidin, dokter Cipto, dokter Marie Thomas, dan masih banyak lainnya.

Jiwa Soetomo dan kawan-kawannya inilah yang mau kami bangkitkan melalui kegiatan ini. Mereka adalah pelajar berusia belasan tahun yang memiliki gagasan kebangsaan dan kepedulian pada sesama. Mereka tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi, literasi, dan diplomasi. Seperangkat kemampuan yang sudah mereka miliki sejak ratusan tahun lalu, yang masih relevan hingga hari ini. Lewat kegiatan ini, kami ingin menjadi wadah untuk melahirkan generasi yang #kompeten dan mampu bersaing di masyarakat global. Mimpi kami di Muskitnas adalah menjadi platform edukasi kebangsaan.

Muskitnas MUN 2023:  Lebih dari sekedar simulasi!

Muskitnas MUN 2023, mengangkat tema besar Global Security: Learning from the past. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 80 pelajar dan mahasiswa di daerah Jabodetabek. Setiap peserta konferensi Muskitnas MUN 2023 akan ditempatkan pada beberapa dewan-dewan PBB seperti UNESCO, Dewan Keamanan, dan Dewan HAM. Setiap dewan akan mendiskusikan resolusi perdamaian bagi masing-masing sub tema keamanan global. MUN tidak hanya melatih peserta menyampaikan pendapat dengan lugas dan tegas. Tetapi, diplomat hebat juga harus jago mendengarkan. Dari artefak peninggalan STOVIA di museum, peserta bisa belajar tentang pentingnya komunikasi lintas budaya.

Bayangkan, kamu lagi berdebat isu keamanan global Rusia-Ukraina atau Israel-Palestina sambil dikelilingi artefak peninggalan STOVIA, seperti bangunan sekolah, ruang kelas terbuka, ruang asrama dokter-dokter pelajar STOVIA, serta peralatan pengobatan tradisional dan pengobatan modern. Seru, kan? Museum akan membuat pengalaman MUN peserta lebih nyata dan bermakna!

Di sela-sela negosiasi yang menegangkan, peserta bisa refreshing sambil berteduh di antara pepohonan rindang yang ada di Muskitnas. Hamparan rumput hijau dan semilir angin yang lembut. Dijamin, otak fresh dan negosiasi makin jago!

Muskitnas MUN 2023 bukan hanya menjadi wadah bagi peserta belajar tentang PBB dan diplomasi. Ini pengalaman belajar yang utuh, menggabungkan pengetahuan sejarah, budaya, dan kemampuan komunikasi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk memperluas jejaring mereka, menambah kenalan dan teman-teman baru.



Muskitnas MUN 2023: Badai pasti berlalu!

Setelah melalui proses beberapa bulan, kami membuat konsep kegiatan, persiapan pelaksanaan, hingga teknis penyelenggaraan. Kami berkolaborasi dengan beberapa stakeholder seperti AIESEC Indonesia dan Perkumpulan SPK Indonesia. Pada hari pendaftaran peserta, kami agak gugup, karena dengan waktu yang terbatas kami harus mengumpulkan 80 orang yang mau mengikuti kegiatan yang unik ini.

Tantangan lain yang harus kami hadapi adalah belum banyak orang yang familiar dengan konsep Model United Nations. Kami mengupayakan segala hal yang kami bisa, mulai dari publikasi di sosial media, berjejaring dengan guru-guru, hingga berkolaborasi dengan instansi atau komunitas terkait. Akhirnya, kami berhasil mengumpulkan peserta beberapa minggu sebelum pelaksanaan.

Singkat cerita, hari pelaksanaan tiba. Banyak sekali kekurangan yang masih bisa kami perbaiki di masa mendatang. Aku pun mencatat segala bahan evaluasi tersebut supaya bisa menyelenggarakan lebih baik di masa mendatang. Aku dan rekan-rekan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para peserta kegiatan. Hingga akhirnya kegiatan berjalan lancar dan semua merasa cukup puas dan senang.

Kegiatan diakhiri dengan talkshow dan pentas musik yang diisi oleh David Tarigan, Bilal Indrajaya, dan Fiko Nainggolan. Seluruh peserta kegiatan menari bersama-sama mengikuti irama. Wajah lelah namun gembira karena kegiatan akhirnya selesai dengan baik. Aku dan rekan-rekan merasa bangga karena kami sudah berusaha memberikan yang terbaik yang kami bisa. Kami tidak sabar menyongsong Muskitnas MUN 2024! Semoga bisa berjalan lancar sesuai rencana. 

Sekian @ASNPunyaCerita kali ini. Semoga menjadi kisah yang menyemangati teman-teman ASN lain dan pengingat kalau kamu tidak berjuang sendirian! #banggamelayanibangsa

Bagikan :