Akhirnya IKN semakin terlihat nyata bentukannya. Dari wilayah yang tertutupi hutan, saat ini menjelma menjadi sebuah Kota yang bersinar terang di tengah kegelapan. Tampak menyala di malam hari. Cantik luar biasa. Bangunan-bangunan megah mulai tampak gagah berdiri. Berpadu dengan keasrian hutan yang menjaga kesegaran udara di siang hari. Jadi apa yang harus ditakutkan kalau dipindah ke IKN?!
Oke kawan, agar ketakutanmu sedikit berkurang, Sedikit ceritaku ini bisa membuka wawasan seperti apa tinggal di Kalimantan. Apalagi Kalimantan Timur, yang terkenal kaya dan yang tentunya semakin menarik lagi buat PNS, tunjangan kinerjanya yang besar. Sebagai PNS di Kaltim, lebih tepatnya lagi di Kota Bontang,yang bisa ditempuh lima jam melewati Samarinda dan Balikpapan, beginilah pengalaman sehari-hariku sebagai PNS di Kaltim.
Sejak 2008 awal diterima sebagai PNS dari formasi umum, saya telah mengabdi di Kota Bontang. Kalau ditanya aslinya darimana, ya dari Bontang, walaupun Bapak Ibu saya berasal dari Pulau Jawa dan merantau bekerja tinggal di Bontang. Kota Bontang boleh dibilang adalah Kota dengan wajah nusantara karena semua suku ada di sini. Berbagai paguyuban dan organisasi bernuansa kerukunan masing masing daerah berbaur bersama di Kota Bontang. Tidak jauh berbeda dengan kota-kota di Kaltim lainnya apalagi yang terdekat dengan IKN yaitu Balikpapan dan Samarinda. Semua suku ada dan berbaur bersama saling harmonis, menjunjung keanekaragaman namun tetap menghormati kebudayaan yang ada di Kaltim.
Saat ini, di Kaltim terdiri dari tujuh Kabupaten dan tiga kota. Kabupaten Penajam Paser Utara yang saat ini menjadi lokasi IKN tepatnya di kecamatannya yaitu Kecamatan Sepaku, merupakan kabupaten termuda kedua di Kaltim. Sebelumnya Penajam Paser Utara merupakan bagian dari Kabupaten Paser. Kalau akan berkunjung ke Penajam Paser Utara, saya dari Bontang akan melewati samarinda kemudian masuk tol balikpapan, dan menuju Sepaku. Di Kaltim saat ini, akhirnya telah ada jalan Tol, yang dahulu sangat dinanti-nanti oleh warga Kaltim. Tol Balikpapan – Samarinda, yang menghubungkan dua Kota terbesar di Kaltim.Perjalanan yang dahulu harus ditempuh tiga jam, namun dengan melewati tol cukup sekitar satu hingga satu setengah jam saja. Sangat memudahkan dan cukup nyaman perjalanan melewati tol. Dan yang paling dinanti-nanti lagi adalah pembangunan jalan tol Samarinda – Bontang. Semoga saja segera dibangun. Apalagi sebagai daerah penyangga IKN, tentunya memiliki peranan yang sangat penting dan dibutuhkan kemudahan transportasi. Sarana dan prasarana jalan memang menjadi tantangan terberat di Kaltim ini. Berharap dengan adanya IKN sebagai pusat pemerintahan negara di Kaltim, nantinya akan mendorong roda pembangunan di Kaltim agar semakin baik sarana dan prasarana jalan yang ada. Semoga.
Menjadi PNS di Kaltim itu, buatku sejauh ini cukup nyaman. Dengan kondisi APBD yang besar, tunjangan kinerja yang mencukupi, ya untuk biaya hidup di Kaltim cukuplah. Paling tidak masih bisalah nabung untuk biaya mudik ke pulau Jawa. Dan lagi jika ingin ke pulau Jawa, aksesnya juga cukup mudah, cukup naik pesawat 2 jam dari Balikpapan sudah sampai Jakarta ataupun Jogjakarta. Lebih dekat lagi Balikpapan ke Surabaya cukup 1,5 jam. Selanjutnya yang bikin nyaman lagi, dan mungkin diimpikan oleh rekan ASN yang tinggal di Jakarta, di Kaltim itu tidak ada macet. Waktu tidak habis di jalan. Kualitas hidup menjadi lebih baik tanpa perlu bermacet-macetan, apalagi berebutan berangkat dan pulang kerja di transportasi umum. Bayangkan waktu tempuh ke kantor cukup 15 menit dari rumah, tanpa macet, tanpa berdesakkan, dan sore hari setelah pulang kerja, masih cukuplah waktu untuk bercengkerama dengan keluarga atau mungkin olahraga sore. sungguh nyaman bukan?!
Menjadi ASN di Kaltim itu, buatku sejauh ini cukup menyenangkan. Kalau butuh hiburan atau tempat berlibur, banyak tempat indah di Kaltim ini. Dari IKN, cukup satu hingga dua jam perjalanan banyak pantai indah yang bisa dinikmati di Kota Balikpapan. Pantai-pantai berpasir putih berjejer sepanjang teluk Balikpapan. Selain pantai, Mall besar juga sudah ada di Balikpapan dan Samarinda. Cukup lengkap dan menarik ditambah wisata kulinernya yang beragam juga banyak. Buat yang penggemar seafood, Balikpapan surganya. Agak jauh lagi, di Kaltim ada kabupaten Berau dengan wisata pantai dan lautnya yang telah mendunia. Sungguh layak untuk dikunjungi apalagi kalau jadi ASN di IKN, bisa berkali-kali kan kesana. Tidak akan kekurangan tempat hiburan kok di Kaltim ini. Kota Balikpapan dan Samarinda telah memiliki cukup banyak tempat hiburan yang bisa dinikmati, mulai dari wisata alam hingga mall. tentunya menyenangkan!
Kalau ditanya tentang fasilitas, di Kaltim ini terutama Kota Balikpapan dan Samarinda, yang terdekat dengan IKN, sudah cukup lengkap. Fasilitas kesehatan dan pendidikan telah tersedia dan tidak kalah bersaing dengan yang di Pulau Jawa. Memang masih belum se- modern yang ada di Pulau Jawa, namun cukuplah untuk memenuhi kebutuhan akan kesehatan dan pendidikan ketika tinggal di Kaltim. Rumah sakit propinsi yang bertaraf internasional hingga sekolah internasional sudah dapat kita temukan kok di Samarinda dan Balikpapan. Kedepannya dengan adanya IKN, semoga bisa menjadi lebih modern lagi.
Jadi kalau memang harus pindah ke IKN, kenapa takut? Ya, jalani saja. Siapa tahu dengan pindah ke IKN, kualitas hidup menjadi lebih baik. Waktu bekerja menjadi lebih seimbang dengan kegiatan lainnya. Hidup menjadi lebih damai tanpa harus bergelut dengan polusi dan kepadatan penduduk. Apalagi semoga saja bisa menjadi peluang kedepannya agar jenjang jabatan sebagai ASN bisa semakin tinggi. Ya kan?!
Jadi yang bener aja, pindah ke IKN, menguntungkan dong!