Raden Ajeng Kartini ( R A Kartini) dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia yang melakukan gerakan memperjuangkan persamaan dan kesetaraan kedudukan wanita dalam berbagai aspek kehidupan. baik politik,ekonomi,maupun sosial Emansipasi wanita mengajarkan bagaimana wanita berkembang menjadi dirinya sendiri dari masa ke masa Nilai perjuangan Ibu Kartini telah melahirkan wanita - wanita yang tangguh dan mampu berdaya saing di era digitalisasi masa kini.
Salah satu tokoh perempuan Indonesia yang dikagumi dan berjasa bagi semua perempuan Indonesia. Perempuan dan pendidikan di jaman dulu seperti yang diceritakan di berbagai media cetak ataupun media sosial,tidak semua berkesempatan untuk berpendidikan seperti yang ada pada masa sekarang Perempuan masa kini mampu berkembang dan dapat mengenyam pendidikan hingga batas kemampuannya sendiri, bahkan setelah menikah pun masih berkesempatan untuk berkarir. Berkarir sekaligus menjadi seorang ibu sudah menjadi trend wanita masa kini karena dengan berpendididikan serta berkarir yang baik sama halnya melahirkan generasi penerus yang berkualitas di masa depan.
Seperti halnya menjadi seorang ASN yang sekaligus menjalani kehidupan sebagai seorang ibu adalah juga sebuah pilihan istimewa. Dunia yang dihadapi menjadi begitu kompleks. Rutinitas pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah tangga tetap harus bisa diselesaikan. Manajemen waktu yang diatur dengan baik serta dijalankan dengan iklhas, semuanya dapat berjalan dengan baik.
Pernahkah dibayangkan,bagaimana kehidupan seorang ASN yang juga adalah seorang ibu dan bekerja di luar daerah serta harus tinggal berjauhan dari anak, suami ,orangtua dan keluarga? Bagaimana mendidik anak secara daring ? Bagaimana berdoa bersama secara daring ? Bagaimana membimbing anak dalam mengerjakan tugas sekolah setiap hari ? Bagaimana harus pulang mengunjungi keluarga melewati 136 KM di setiap akhir pekan? Yah....jangan dibayangkan ^-^,this is my story . Cerita yang bahkan tidak ada yang bisa meghadapinya. Menjadi sarjana,menjadi ASN,menjadi seorang ibu dan istri adalah role model seorang wanita masa kini tetapi menjalani Long Distance Relationship adalah bagian tantangan dari moment ini untuk menjadi wanita tangguh. Jarak dan waktu tidak menghalangi proses sebagai ibu dan istri .Dengan selalu bersyukur kepada Tuhan,bekerja dengan hati,pasti segalanya dimudahkan. Konsekuensi sebuah pilihan harus dijalani dengan penuh rasa tanggung jawab, walaupun terbersit rindu di hati. Demi apa? demi terwujudnya masa depan generasi anak bangsa yang baik dan berkualitas kelak., serta sekaligus mengajarkan arti sebuah perjuangan hidup.
Selamat Hari Kartini untuk semua wanita tangguh di Indonesia.
Beranilah menjadi tangguh, cerdas, dan berkarakter dengan cara yang sedikit egois. Tidak ada yang salah menjadi seorang ibu, tidak ada yang salah berpendidikan ataupun tidak, bahkan tidak ada yang salah menjadi ibu pekerja ataupun tidak , doing something better as whoever we are.