Sudah Siapkah Pelayanan Kesehatan di IKN?

Gambar sampul Sudah Siapkah Pelayanan Kesehatan di IKN?

Fasilitas pelayanan Kesehatan merupakan bagian penting dalam masyarakat selain pendidikan. Pemberian Pelayanan Kesehatan yang bermutu dan berkualitas merupakan impian bagi masyarakat saat menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan Kesehatan yang bermutu dapat menjadi sebuah acuan  terwujudnnya sebuah kota sehat atau Healthy City yang menjadi landasan utama pada pembangunan IKN. Kesiapan professional pemberi layanan Kesehatan merupakan salah satu faktor yang dapat mendukung tercapainya pelayanan Kesehatan yang bermutu dan berkualitas. Pernyataan tersebut senada dengan pernyataan kepala otorita IKN Bambang Susantono terkait kesiapan pelayanan Kesehatan di IKN yang sedang dalam proses pembangunan. Proses pembangunan dilakukan dengan Revitaslisasi Kesehatan. Revitalisasi Kesehatan dilakukan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (professional pemberi layanan Kesehatan) dan alat-alat Kesehatan yang memadai.

Berdasarkan pernyataan kepala otorita IKN Bambang Susantono Peningkatan SDM yang dimaksud adalah penambahan jumlah tenaga Kesehatan. Penambahan jumlah tenaga kesehatan sangat dibutuhkan karena berdasarkan profil  jumlah tenaga Kesehatan kemenkes diketahui bahwa jumlah tenaga Kesehatan di daerah IKN khususnya kabupaten Penajam paser utara dengan jumlah rasio penduduk saat ini hanya dua daerah yang tenaga kesehatannya tercukupi sesuai kebutuhan yaitu  penajam dan petung, Sedangkan 9 daerah lain masih kurang sesuai kebutuhan. Kategori tenaga Kesehatan yang kurang yaitu Kesehatan masyarakat, dokter,dokter gigi dan kesling. Sedangkan, jika ikn sudah terbentuk, maka akan terjadi perpindahan jumlah penduduk sehingga jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan juga akan meningkat. Berdasarkan hal tersebut, maka sebelum dilakukan perpindahan penduduk maka pemerintah harus melakukan perhitungan perkiraan kebutuhan tenaga Kesehatan untuk menyesuaikan dengan rasio jumlah penduduk. Berdasarkan artikel yang diungkapkan (Putri, 2019), jumlah tenaga Kesehatan ideal pada suatu daerah adalah 228 orang (dokter,perawat, bidan) untuk 100000 penduduk.

Perencanaan penambahan jumlah tenaga Kesehatan ini sebaikanya juga harus dipikirkan terakit  pemerataan tenaga Kesehatan pada setiap daerah. Berdasarkan hasil penelitian Helena dan Sadili (2023), distribusi pelayanan kesehatan di salah satu daerah IKN yaitu kabupaten penajam paser utara menumpuk pada area perkotaan, sehingga tidak dapat menjangkau pada area lain. Permasalahan pemerataan ini membutuhkan perhatian khusus oleh pemerintah karena pemecahan masalah yang dikeluhkan tenaga Kesehatan membutuhkan kebijakan dari pemerintah. Permasalalahan yang dialami tenaga kesehatan saat ini adalah  karena rendahnya insentif yang diperoleh, keterbatasan infrastruktur, dan kejelasan jenjang karir, serta kurangnya fasilitas pendidikan,alat-alat kesehatan dan penunjang lain bagi keluarga tenaga Kesehatan(Putri, 2019). Berdasarkan permasalahan tersebut, sebelum dilakukan pemindahan penduduk dan pemerataan tenaga Kesehatan, maka pemerintah perlu untuk memberikan jaminan tekait peningkatan insentif dan kemudahan untuk pengembangan jenjang karir bagi tenaga kesehatan. Selain itu, penyediaan alat-alat Kesehatan dan fasilitas pendukung juga harus dipersiapkan secara matang untuk menghindari terjadinya permasalahan yang berkelanjutan terkait pelayanan Kesehatan di IKN.  

Berdasarkan permasalahan yang diketahui, sehingga kajian terkait kesiapan pemerintah terhadap professional pemberi layanan Kesehatan (Nakes), jaminan kesejahteraan dan jenjang karir tenaga Kesehatan merupakan poin utama yang harus segera diselesaikan untuk mendukung program revitalisasi tenaga Kesehatan di IKN. Penyelesaian infrastruktur dan fasilitas penunjang tenaga Kesehatan yang dipindah tugaskan ke IKN juga harus sejalan untuk dapat segera diselesaikan agar pelayanan Kesehatan yang berkualitas dapat tercapai sesuai standar yang ditentukan.

Referensi

Helena.L. Hillary& Sadili.I. Mohammad. 2023. Analisis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Di Kabupaten Penajam Paser Utara. : https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/226796

Putri. 2019. Dokter menumpuk di Jawa dan kota: akar masalahnya pada sistem rekrutmen dan pendidikan kedokteran. https://theconversation.com/dokter-menumpuk-di-jawa-dan-kota-akar-masalahnya-pada-sistem-rekrutmen-dan-pendidikan-kedokteran-122391

Profil Tenaga Kesehatan.2024  https://satusehat.kemkes.go.id/data/dashboard/c8b80eb9-07bd-4ac9-82c9-13993a360a34

 

Bagikan :
Tag :