Sinergi Literasi Antikorupsi: Abdimuda Indonesia Cendekia dan KPK Luncurkan Bunga Rampai Berjudul "Integritas dari Dekat"

Gambar sampul Sinergi Literasi Antikorupsi: Abdimuda Indonesia Cendekia dan KPK Luncurkan Bunga Rampai Berjudul "Integritas dari Dekat"

Jakarta, 6 November 2025 – Yayasan Abdimuda Indonesia Cendekia mengambil bagian dalam gerakan penguatan integritas nasional dengan menyelenggarakan acara penyerahan penghargaan simbolik untuk 20 penulis artikel terbaik. Kegiatan ini diselenggarakan bersamaan dengan program edukatif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), "Biasakan yang Benar (BYB)", di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Jakarta.

Acara penyerahan penghargaan ini merupakan puncak dari kompetisi yang diinisiasi melalui kegiatan Aksi Nyata ASN Muda Sembaridinas dalam Melawan Korupsi Lewat Tulisan, yang bertujuan memantik refleksi dan praktik baik integritas di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) muda.

 

Penguatan Karakter di Panggung Literasi KPK

 

Kegiatan simbolik ini berlangsung di Auditorium Lantai 2, Perpusnas RI, pada Kamis, 6 November 2025. Penyelenggaraannya bersamaan dengan program BYB KPK yang saat itu mengajak ratusan pelajar tingkat menengah untuk memperkuat karakter kejujuran dan integritas.

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK, Amir Arief, dalam sesi talkshow menegaskan peran penting literasi dalam pembentukan karakter. “Integritas itu tumbuh dari hal-hal sederhana, seperti misalnya membiasakan diri membaca ataupun berbagi praktik baik,” ujarnya. Beliau menambahkan bahwa budaya literasi berperan vital dalam membentuk disiplin berpikir dan menumbuhkan kejujuran.

 

Peluncuran Bunga Rampai "Integritas dari Dekat"

 

Sejalan dengan semangat literasi dan edukasi antikorupsi yang digaungkan KPK, Abdimuda Indonesia Cendekia secara simbolis menyerahkan hasil karya ASN muda tersebut. Karya-karya tersebut kini dibukukan dalam bunga rampai berjudul "Integritas dari Dekat".

Dian Rachmawati, Kepala Satuan Tugas Kampanye Antikorupsi KPK, secara simbolis menyerahkan buku "Integritas dari Dekat" kepada perwakilan penulis. Buku ini menjadi perwujudan nyata dari kontribusi ASN muda dalam memerangi korupsi melalui pemikiran kritis.

Ainun Fajri Yani, Sekretaris Yayasan Abdimuda Indonesia Cendekia, yang mewakili Abdimuda, menyampaikan harapan agar buku ini dapat menjadi sumber inspirasi dan literasi yang berkelanjutan bagi ASN maupun generasi muda, memperkuat gerakan kolektif untuk "Biasakan yang Benar."

 

Daftar 20 Kontributor Artikel Antikorupsi Terpilih

 

Berikut adalah 20 nama penulis yang karyanya telah dibukukan dalam "Integritas dari Dekat":

  1. I Made Dwiky Indra Paramarta – AKARI: Antisipasi, Komitmen dan Sadari

  2. Sastyo Aji Darmawan – Analogi Hujan, Penolakan Gratifikasi, dan Pencarian Dalil

  3. Yavid Rahmat Perwita – Asimetri Etis: Membaca Batas antara Dedikasi ASN dan Penyalahgunaan Fasilitas Publik

  4. Taufik Maulana – ASN dalam Birokrasi "Serakahnomics"

  5. Paryanto – Ayahku, teladanku dalam antikorupsi

  6. Muhammad Indra Furqon – Berintegritas Mulai Dari Diri Sendiri

  7. Taufik Maulana – Birokrasi Rasa Marketplace: Saat ASN Ketagihan Cashback

  8. Makhsun Bustomi – Cegah Mentalitas Bawang Merah

  9. Andri Mastiyanto – Cerita dari Balik Seragam: ASN RSKO Jakarta dan Jalan Sunyi Menghindari Korupsi

  10. Makhsun Bustomi – Cincin Gyges di Jari ASN

  11. Kukuh Fadli Prasetyo – Gratifikasi di Pojok Ruang Kelas: Dikemas dengan Niat Mulia, Menjerat Pendidik dengan Sempurna

  12. Muhammad Indra Furqon – Hadir Paling Akhir

  13. Nico Perlambang Agung – Ikhtiar Guru PAI Melawan Korupsi

  14. Indra Maulana – Integritas di Balik Map Merah

  15. Ernani Dewi Kusumawati – Integritas yang Menuntun Langkah

  16. Ika Kartika – Kalau Jabatan Bisa Dibeli, Lalu Apa yang Kita Jual?

  17. Bastian Ragas – Keresahan Gen Z in this Economy

  18. Damianus Naijes – Menuju Desa Antikorupsi: Gagasan Tata Kelola Transparan di Kabupaten Malaka

  19. Muhammad Naim – Taro Ada Taro Gau’ Integritas Kearifan Lokal

  20. Bambang Kismanto – Melawan dengan Diam, Bertahan dengan Nilai

Dengan sinergi ini, KPK dan Abdimuda berharap dapat menumbuhkan budaya antikorupsi yang kuat, melahirkan generasi ASN dan pelajar yang cerdas secara akademik dan kokoh secara moral.

Bagikan :