Perubahan dimulai dari diri sendiri

Gambar sampul Perubahan dimulai dari diri sendiri

Salah satu guruku pernah berkata:

"Dimasa depan jadilah pemuda-pemuda yang bisa turut andil dalam menegakan keadilan di Indonesia, minimal untuk tetap menjaga dan saling mengingatkan lingkungan sekitar kita dari hal-hal yang tidak baik dan berubah dari kebiasaan yang tidak baik seperti perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menegakkan Islam di tengah budaya jahiliyah saat itu, jangan terbawa oleh budaya buruk yang ada seperti pemerintahan saat ini, jika suatu saat nanti kalian jadi PNS kelak jadilah PNS untuk pengabdian bukan untuk mencari kekayaan, sama halnya dengan Guru yang mengabdikan diri dengan ilmu yang diajarkannya, PNS juga harus bisa berkontribusi dengan ilmu yang dimilikinya dalam menegakan keadilan di Indonesia minimal dengan bekerja sungguh-sungguh memenuhi tanggung jawab dalam bekerja dan saling mengingatkan agar tidak turut terbawa oleh budaya negatif yang ada"

Waktu itu aku tidak mengerti maksud dari perkataan guruku, toh dikeluarga intiku tidak ada yang menjadi PNS dan aku tidak pernah mendengar apapun tentang dunia pemerintahan, yang aku tahu memang marak kasus korupsi yang terjadi saat itu.

Seiring berjalannya waktu setelah aku lulus kuliah dan bekerja di salah satu perusahaan swasta yang bekerja sama dengan pemerintahan barulah aku mengetahui sedikit budaya buruk yang ada di pemerintahan dan aku berfikir sejenak "Negara telah membantu banyak dalam hidupku termasuk beasiswa Bidikmisi yang kudapat saat melanjutkan ke jenjang perkuliahan, apa yang bisa aku lakukan untuk merubah budaya itu? Apa aku harus berada didalam sistem pemerintahan dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pemerintahan agar aku tahu sumber dari masalah disana? Apakah mungkin aku bisa merubah itu?" mungkin ini lah yang dimaksud oleh guruku dulu

Tahun 2019 pemerintah mengumumkan dibukanya seleksi CPNS, aku mencoba berdiskusi dengan keluargaku apa aku coba ikut tes tersebut? Hasilnya seperti jawaban Orang Tua dikalangan menengah ke bawah pasti sangat mendukungku untuk menjadi PNS, baiklah saat itu aku putuskan untuk mencoba mengikuti tes CPNS dengan tujuan harapannya dapat merubah budaya itu dari dalam pemerintahan itu sendiri. Tanpa dasar pengetahuan apapun aku memilih untuk mencoba berkontribusi dalam pemerataan pembangunan daerah dan memilih instansi setingkat Kementerian yang penempatannya di Jakarta.

Setelah proses yang begitu panjang tahun 2020 aku dinyatakan lolos hingga tahap terakhir namun disaat bersamaan aku mendapatkan promosi kenaikan gaji di perusahaan swasta yang mencapai 2 digit dan bonus yang hampir 3 kali lipat dari gajiku, dilema dengan semua itu aku kembali berdiskusi dengan keluargaku dan memutuskan untuk menjadi PNS dengan harapannya bisa berkontribusi dalam merubah budaya negatif yang ada.

1 tahun berlalu, tidak terasa ternyata aku terbawa oleh arus yang ada dan menikmati segala halnya tanpa menyadari bahwa banyak hal yang keliru saat itu, aku tersadar ketika seorang Kakek-kakek mengajakku mengobrol saat sama-sama mengantri makan di warteg dekat kostku yang intinya beliau mengingatkanku untuk tidak lalai dan jangan terbawa oleh arus yang ada, saat itu aku merenungi perkataannya hingga suatu saat aku dinyatakan terkena covid-19 dan harus isolasi mandiri, hari demi hari aku merenung dan terngiang-ngiang perkataan Kakek itu, dan akhirnya aku sadar bahwa aku sudah terbawa oleh arus yang ada dan merasa bersalah, sampai-sampai aku tidak tidur selama 3 hari dan mulai berhalusinasi seolah aku akan mati esok hari.

Singkat cerita aku dijemput oleh keluargaku dan menjalani perawatan dinyatakan aku terkena Depresi karena tersadar akan dosa-dosa yang dilakukan dan tidak bisa berbuat apa-apa terhadap hal yang menyimpang, selama aku menjalani proses penyembuhan aku selalu berkata pada keluargaku bahwa aku ingin bisa berkontribusi dalam merubah budaya yang ada namun nyatanya malah aku terbawa budaya itu, bahkan saat itu aku berdiskusi dengan keluargaku apa perlu aku resign dari PNS?

2 Bulan aku menjalani proses pemulihan hingga akhirnya aku bisa berpikir kembali dengan jernih, aku dan keluargaku sepakat untuk tetap menjadi PNS sesuai tujuan awal, dengan catatan saling mengingatkan dan mencari rekan lain yang memiliki visi yang sama, karena untuk merubah sebuah budaya tidak bisa hanya dilakukan oleh sebagian kecil saja sebagaimana Q.S. Ar-Rad ayat 11 "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia"

Dengan artikel ini harapannya muncul rekan-rekan yang memiliki visi yang sama dan mewujudkan Indonesia yang adil di masa mendatang, serta perjuangan kita bersama menjadi amal ibadah untuk akhirat kelak.

#ASNPunyaCerita

Bagikan :