PERJUANGANKU MENJADI ASN BERAKHLAK DI TENGAH MASYARAKAT

Gambar sampul PERJUANGANKU MENJADI ASN BERAKHLAK DI TENGAH MASYARAKAT

Semua berawal dari keprihatinan kami melihat anak-anak di sekitar sini. Kami ingin memberikan nuansa yang lebih positif untuk masa depan mereka yang lebih baik dan melihat mereka tersenyum bahagia. Di tempat tinggal kami, di daerah Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi, masih banyak masyarakat prasejahtera dengan penghasilan sangat minim dan para pemulung. Kami seringkali melihat anak-anak menghabiskan waktunya sia-sia. Bagaimana masa depannya, entahlah. Dengan kondisi mereka saat ini, bahkan untuk memiliki cita-cita saja mereka tidak berani. Fakta itulah yang menggerakkan hati kami. Kami ingin bermanfaat, membantu, dan melihat mereka tersenyum bahagia. Untuk alasan itulah Rumah Pintar Aisha berdiri. Sebagai sarana upaya kami membantu mereka agar memiliki masa depan yang lebih baik. 

Halo Sobat ASN perkenalkan saya Dyah Lestyarini, ASN di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Bersama suami Randy Ariyanto W, ASN Kementerian Perindustrian, kami mendirikan komunitas untuk membantu masyarakat sekitar bernama Rumah Pintar Aisha.

Kami sadar, sebagai ASN yang merupakan bagian dari elemen masyarakat, keberadaannya harus bisa menjadi teladan dan pionir serta harus mempunyai tempat di hati masyarakat sesuai core values nya ASN yaitu berakhlak. Selama ia berinteraksi dengan masyarakat ia harus bisa mengambil peran yang bisa membantu lingkungan masyarakat sekitarnya. Peran itulah yang saat ini kami ambil melalui wadah Rumah Pintar Aisha. 

Kami sadar bahwa hidup bukan lagi tentang diri sendiri, bukan untuk kepentingan diri sendiri, bukan untuk memikirkan diri sendiri. Hidup ini singkat, hidup ini sekali. Hidup harus menjadikan kita mulia dihadapanNya. Hidup harus menjadi orang yang terbaik yakni orang yang paling bermanfaat bagi orang lain. Hidup itu bukan seberapa banyak yang kita miliki tetapi seberapa banyak yang bisa kita berikan. “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad).  

Sobat ASN, Rumah Pintar Aisha yang kami dirikan itu adalah sebuah transformasi nilai. Saya bersama suami memiliki nilai hidup yaitu tumbuh-berbagi-diridhoi. Tumbuh berarti kapanpun, dimanapun dan dalam kondisi bagaimanapun, kami harus tumbuh. Tumbuh itu berarti kami harus mengembangkan diri kami sesuai dengan passion. Berbagi berarti memberikan apa yang kita miliki, rezeki, tenaga, pikiran, ide, gagasan, ilmu dan waktu. Berbagi itu menjadikan diri kita bermanfaat bagi hidup dan kehidupan karena manusia yang terbaik itu adalah orang yang paling bermanfaat bagi sesama. Diridhoi itu berarti apa yang kami lakukan untuk terus tumbuh dan berbagi harus dalam kerangka keridhoan Allah SWT.  Rumah Pintar Aisha adalah sebuah transformasi dari nilai hidup. Dari nilai pribadi menjadi nilai keluarga dan selanjutnya menjadi nilai yang tumbuh dan hidup dalam masyarakat. 

Selama perjalanan kami selama 9 tahun, Alhamdulillah Rumah Pintar Aisha saat ini telah didukung lebih dari 528 orang yang tergabung dalam Komunitas Rumah Pintar Aisha dan memiliki tagline “Bersahabat Di Dunia, Bertetangga Di Surga”.  Saat ini Rumah Pintar Aisha telah menerbitkan 77 buku yang hasil penjualannya digunakan untuk mendanai kegiatan di Rumah Pintar Aisha. 

Kegiatannya sangat beragam, mulai dari program pengembangan masyarakat dengan sasaran anak-anak dan para orang tua. Kegiatan untuk anak-anak meliputi Kelas Belajar Bahasa Inggris, Kelas Belajar Matematika, Kelas Pendidikan Karakter, Kelas Belajar Memasak, Kelas Belajar Mendongeng, Kelas Belajar Membaca Al Quran, Kelas Menggambar dan Mewarnai, Kelas Menulis Cerita, Kelas Life Skill melalui permainan/games. Rumah Pintar Aisha juga memberikan apresiasi kepada anak-anak yang aktif dan berprestasi berupa kunjungan wisata edukasi, wisata kuliner, bingkisan/hadiah dan bantuan biaya pendidikan. Untuk sasaran para orang tua, Rumah Pintar Aisha memiliki program yaitu Kelas Parenting, Kelas Memasak yang hasilnya bisa digunakan untuk berbisnis/berjualan, Kuliah Whatsapp Tumbuh Yuk dan Konsultasi masalah keluarga dan parenting melalui program Curhat Sahabat yang sudah berjalan sampai edisi yang ke 145. Semua kegiatan Rumah Pintar Aisha didokumentasikan di chanel youtube "Rumah Pintar Aisha". Sedangkan materi dan tanya jawab curhat sahabat dimuat di web chanelmuslim.com.

Untuk program berbagi meliputi sedekah subuh yaitu berbagi sayuran dan lauk mentah yang dibagikan kepada masyarakat di waktu subuh, kemudian jumat berbagi, berbagi sembako khususnya beras, berbagi alat tulis sekolah, bazar gratis, makan siang gratis, berbagi buku bacaan dsb. Untuk kegiatan berbagi buku diberikan kepada Rumah Pintar/Baca lainnya, perpustakaan, tempat ibadah, komunitas sosial, sekolah, perkantoran, tempat terapi, angkot,  bengkel motor, puskesmas, pojok baca dan tempat-tempat lainnya. Hingga saat ini sudah lebih dari 15.587 buku yang didistribusikan ke lebih dari 391 tempat. Kegiatan berbagi buku gratis juga diberikan kepada anak-anak dan masyarakat sebagai upaya menggiatkan budaya literasi kepada masyarakat. Rumah Pintar Aisha juga bekerja sama dengan beberapa pihak, telah menginisiasikan pojok baca di beberapa tempat seperti di puskesmas, angkutan umum, cafe/tempat makan, tempat terapi dan bengkel motor serta tempat-tempat publik lainnya. Sampai saat ini, Rumah Pintar Aisha juga membagikan sebanyak 286 Al Quran eksklusif dengan nama anak di cover depan kepada adik-adik binaan. 

Saat Ramadhan tiba, kegiatan Rumah Pintar Aisha semakin padat. Selain kegiatan rutin, ada juga kegiatan lainnya seperti berbagi ta’jil (makanan) setiap hari, berbagi Al Quran, berbagi beras dan sembako lainnya, bazar gratis barang baru dan bekas layak pakai, bingkisan sembako kepada masyarakat, anak yatim, anak dhuafa dan anak pemulung, lalu buka puasa bersama, sedekah subuh setiap hari, sholat tarawih bersama, sedekah 10 malam terakhir ramadhan, berbagi donasi kepada masyarakat yang kurang mampu. 

Di masa pademi covid 19 yang lalu, Rumah Pintar Aisha meluncurkan program "Berbagi Bersama Rumah Pintar Aisha". Melalui program ini Rumah Pintar Aisha atas ijin Allah berbagi sembako dan santunan kepada masyarakat  yang tidak bisa bekerja atau terdampak secara ekonomi di tengah kondisi pandemi covid 19 di kota Bekasi, Solo dan Pacitan. Mulai dari bulan April 2020 sampai April 2022, Rumah Pintar Aisha telah membagikan berupa beras @5kg dan sembako lainnya kepada kurang lebih 3.778 keluarga yang terdampak covid 19. Rumah Pintar Aisha juga telah berbagi Al Quran sebanyak lebih dari 1.099 Al Quran untuk para penghafal Al Quran, Rumah Tahfidz, Anak-anak binaan Rumah Pintar Aisha, Komunitas pengajian Ibu-Ibu dan masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan Rumah Pintar Aisha pernah diliput beberapa stasiun TV dan Radio yaitu TVRI, SCTV, Antara TV, RRI, Daai TV dan chanelmuslim.      

Pada tahun 2018 yang lalu, saya sebagai pendiri sekaligus pengelola Rumah Pintar Aisha, Dyah Lestyarini (PNS ex-LAPAN/BKN) dan suami, Randy Ariyanto W (PNS Kementerian Perindustrian), menerima penghargaan sebagai PNS Inspiratif 2018 atas perannya dalam mendirikan dan mengelola Rumah Pintar Aisha yang manfaatnya begitu terasa bagi masyarakat. Para finalis ini telah disaring dari 4000 lebih PNS yang terdaftar dalam ajang tahunan yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN & RB). Anugerah sebagai PNS Inspiratif itu menjadi pelecut dan semangat bagi kami untuk senantiasa berkarya, memberi manfaat dan mendayagunakan masyarakat agar lebih produktif dan kontributif untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Mohon doanya sobat ASN, semoga Rumah Pintar Aisha terus senantiasa menjadi sumber mata air yang jernih yang memberikan kesuburan pada lingkungan sekitar, menjadi matahari yang dengan tulus dan ikhlas menyinari tanpa pernah meminta imbalan, menjadi orang yang mulia dihadapan-Nya, dengan cara menjadi komunitas yang bermanfaat bagi sesamanya.

@ASNPunyaCerita

Bagikan :
Tag :
-