Citra pemimpin masa depan sama dengan Generasi Muda, generasi muda sekarang dan mendatang memiliki kepemimpinan yang aktif, partisipatif dan terencana, dan tidak selalu menjadi pemimpin terbaik. Rahasia utama kepemimpinan adalah memiliki kekuatan terbesar dari seorang pemimpin, bukan kecerdasannya, tetapi kekuatan pribadinya. Seorang pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar, melainkan sesuatu yang tumbuh, tumbuh dan berkembang dalam diri seseorang.
Menjadi seorang pemimpin bukanlah sesuatu yang mudah, dibutuhkan tekad yang kuat dan kemauan yang kuat untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Menjadi pemimpin yang baik tidak datang dengan sendirinya, karena pemimpin hebat saat ini juga memulai dari bawah ke atas. Seorang pemimpin harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, tidak hanya kepada anggota yang dipimpinnya tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar dihormati dan disegani oleh anggota. Pemimpin harus mudah bergaul, santai dan tahu bagaimana memposisikan diri. Bagi saya yang terpenting seorang pemimpin harus luwes, mau mendengarkan orang, menyerap masukan dan kritik, yaitu selalu ingin memperbaiki, terus belajar. Pemimpin juga harus menyadari bahwa setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama, dengan sepenuh hati memimpin semua anggota menuju tujuan yang sama, sehingga anggota merasa kehadirannya sangat berarti dalam organisasi. Karena organisasi merupakan suatu kesatuan yang semua komponennya memiliki peran dalam membangun organisasi tersebut. Seorang pemimpin harus selalu mengutamakan kepentingan bersama, kepentingan individu dan kolektif.
Jika saya menjadi pemimpin, saya akan membawa nama baik bagi bangsa Indonesia bahkan dengan langkah kecil saya, menjadi orang yang dapat merangkul semua orang untuk menyatukan tujuan, menjadikan Indonesia Jaya, menjadi bangsa yang besar bermartabat, menjadi manusia yang bermartabat. karakter dan moralitas. Saya akan menjadi pemimpin yang dapat diandalkan. Saya akan memberikan yang terbaik untuk organisasi yang saya pimpin dan saya akan selalu memberikan yang terbaik untuk kebaikan bersama. Center for Effective Organization di University of Southern California (USC) mengatakan tantangan organisasi saat ini bukanlah menjadi yang terbaik, tetapi menjadi yang terbaik untuk perubahan. Usia organisasi
akan diprediksi dari kemampuannya untuk melakukan perubahan dan membuat perubahan yang tepat, bukan hanya menjadi yang terbaik saat ini.
Saya ingin menjadi pemandu bagi kelompok yang saya pimpin, agar kita memiliki tujuan yang sama dalam bekerja. Karena jika memiliki tujuan yang jelas dan sama, maka akan lebih mudah untuk mencapainya. Kekuatan yang saya harapkan sebagai seorang pemimpin adalah Expert Power, Karena itu adalah kekuatan yang didasarkan pada pengaruh kemampuan atau pengetahuan khusus.
Menjadi pemimpin yang baik harus dimulai dari level terkecil, yaitu memberi pengalaman dan gambaran tentang apa yang harus dilakukan di masa depan. Pemimpin diharapkan mau berusaha membangun tim yang mandiri, sehingga kelompok dapat terpenuhi seumur hidup. Pemimpin tidak hanya membuat janji besar dalam kampanye, tetapi menyampaikan semua visi dan misinya, serta pengikutnya merasa bangga, menghargai dan mencintai pemimpinnya.
Untuk itu, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tidak hanya melek masa depan, tetapi juga gesit di masa depan. Selain mampu memimpin Indonesia yang ada di masa depan, mereka juga harus mampu memimpin negara yang akan semakin kompetitif di masa depan. Inilah tantangan kepemimpinan saat ini, menjadi pemimpin transformasional tidaklah cukup. Menjadi seorang pemimpin terutama negara harus membina masyarakat.