Menjadi ASN Palugada, Apa Lu Mau Gua Ada!

Gambar sampul Menjadi ASN Palugada, Apa Lu Mau Gua Ada!

Pegawai Negeri Sipil (PNS) kerap mendapatkan pandangan buruk. Misalnya PNS disebut minim kompetensi, kurang produktif, malas, tidak tepat waktu, dan lainnya. Pandangan itu bisa jadi benar. Apalagi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Briokrasi pernah mempublikasikan bahwa sekitar 1,6 juta PNS dinilai tidak produktif. 

Angka tersebut sama dengan 38 persen dari total PNS yang ada per 30 Juni 2020. Mereka yang dinilai tidak produktif adalah PNS yang duduk di posisi tenaga administrasi. Angka yang tidak mencapai separuh dari jumlah PNS itu menunjukkan mereka yang tidak produktif bukanlah menggambarkan kinerja PNS secara keseluruhan, alias hanya oknum.

Percayalah masih banyak PNS yang bekerja totalitas, memiliki berbagai kompetensi atau yang sekarang dikenal dengan istilah Palugada alias Apa Lu Mau Gua Ada! PNS tipe ini salah satunya dapat ditemukan khususnya mereka yang mendapatkan penempatan di daerah. 

Memang tidak ada data atau publikasi resmi yang menyatakan hal tersebut. Namun, belajar dari pengalaman sendiri, PNS dengan penempatan daerah cenderung memiliki berbagai kompetensi. Kenapa bisa begitu? 

Sependek pengetahuan saya, lembaga atau Kementerian dengan satuan kerja di tingkat daerah biasanya memiliki sumber daya manusia (SDM) yang terbatas. Minimnya SDM di satuan kerja menuntut mereka harus serba bisa dalam menyelesaikan rencana kegiatan yang sudah disusun. Dengan kata lain, SDM harus multitalenta. 

Bagi SDM yang adaptif, kondisi demikian justru menjadi jalan untuk meningkatkan kompetensinya, memperluas pengetahuannya. Lantas, bagaimana meningkatkan kompetensi? 

Ada banyak channel Youtube yang dapat menjadi acuan untuk mempelajari kompetensi tertentu. Misalnya tentang public speaking, desain grafis, copywriting, hingga sosial media. 

Selain itu, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika menyediakan program Digital Talent Scholarship. Salah satu pelatihan yang disediakan adalah Government Transformation Academy (GTA). Government Transformation Academy (GTA) merupakan program pengembangan SDM yang bertujuan meningkatkan kompetensi ASN, TNI, dan Polri untuk mendukung akselerasi transformasi digital di K/L/D, TNI, dan Polri. Tidak hanya diperuntukkan bagi ASN, sejumlah pelatihan juga ditujukan kepada masyarakat umum. Anda dapat mengetahui informasi pelatihan yang disediakan melalui link https://digitalent.kominfo.go.id/jadwal-pelatihan?month=2024-04&date=2024-04-24.  

Berasal dari kebutuhan tersebut, saat ini saya dalam proses meningkatkan beberapa kompetensi. Selama dua tahun menjadi PNS, kini saya telah mampu mendesain poster hingga membuat video pendek. Kemampuan ini saya peroleh karena kebutuhan tugas akhir Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Saya juga mulai percaya diri menjadi narasumber setelah suatu waktu harus menggantikan pimpinan dalam sebuah kegiatan.  

Yap, kompetensi tersebut tidak saya miliki di tempat bekerja saya sebelumnya. Adapun kemampuan menulis rilis telah saya miliki didukung pengalaman sebagai jurnalis sebelum menjadi abdi negara. Akhirnya, hidup terus berjalan, kemampuan harus terus berkembang. Tidak lelah belajar hal baru untuk menjadi PNS Palugada, Apa Lu Mau Gua Ada!

#ASNPunyaCerita #PengembanganTalentaASN

 

Bagikan :