Apakah kalian merasa dan semakin menyadari kenapa kok sudah bekerja bertahun-tahun sebagai PNS, tapi keuangan kok belum stabil ya? Sepertinya gaji kita itu hanya numpang lewat saja di rekening gaji kita. Belum sampai sebulan , sisa di tabungan sudah tinggal sedikit, hanya cukup untuk membiayai kebutuhan dapur dan kebutuhan lain yang penting. Terpaksa harus menahan selera untuk menghabiskan uang ke kebutuhan yang bersifat entertainment seperti jalan-jalan, kebutuhan nongkrong, belanja pakaian, kosmetik, sepatu jenis terbaru lah, ini lah, itu lah, hingga akhirnya melelahkan menahan selera itu semua.
Kondisi ini dialamin karena Di satu sisi penghasilan sebagai PNS memang tidak terlalu besar apalagi di K/L yang bukan Sultan, yang mana daya beli dari penghasilan kita itu hanya cukup untuk membiayai kebutuhan penting sehari-hari mulai dari kebutuhan dapur, biaya air, listrik, elpiji, biaya imunisasi anak, susu anak, internet dirumah, biaya operasional, yang mana di sisi yang lain persentase kenaikan kebutuhan hidup yang seperti deret ukur namun penghasilan kenaikannya seperti deret hitung. Tentu ini tidak sebanding itu mengapa Sebagian besar PNS mengalami kondisi keuangan yang tidak stabil bahkan minus. Akibatnya banyak PNS bukan hanya di Pusat bahkan Sebagian besar di daerah harus meminjam ke Bank demi bertahan hidup membiayai kebutuhan-kebutuhannya yang sangat penting dan mendesak.
Apalagi ditengah-tengah kondisi efisiensi anggaran, jujur akan berdampak secara langsung kepada ASN. Mengapa? Karena kita semua tahu, bahwa salah satu komponen yang dipangkas adalah anggaran perjalanan dinas, yang notabene adalah salah satu penghasilan tambahan bagi ASN yang melakukan perjalanan dinas akan menerima uang harian dan biaya transportasi sesuai dengan Standar Biaya Masukan yang sudah ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
Dengan adanya pemotongan anggaran perjalanan dinas hingga 50% , bisa dipastikan akan menurunkan atau bahkan menghilangkan bagi Sebagian besar ASN karena tidak bisa melaksanakan perjalanan dinas.
Capek kan terus terjebak dalam kondisi keuangan yang belum stabil, belum bebas secara financial, apalagi masa efisiensi anggaran. Ya pasti capeklah, apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga dan hanya punya 1 sumber penghasilan. Tentu akan berat untuk menutupi kebutuhan hidup.
Side Hustle Adalah Solusi
Daripada lama-lama terjebak dalam kondisi keuangan yang gak stabil, sebaiknya kita harus memikirkan side hustle yang bisa kita kerjakan untuk menambah penghasilan yang walaupun begitu dilaksanakan tidak segera langsung memberikan penghasilan. Pasti butuh usaha dan proses waktu tergantung sebesar apa effort dan kreatifitas kita dalam mengeksekusi atau menjalankan side hustle itu sendiri.
Berikut ini mungkin beberapa tips dan ide kreatif yang mungkin bisa dijadikan sebagai pertimbangan bagi kalian yang ingin mengerjakan side hustle untuk menambah penghasilan.
Pertama, kalian harus memetakan dulu nih apa sih kira-kira pekerjaan atau bisnis yang kecenderungannya kalian itu suka untuk menjalankannya. Mungkin kalian bisa mengelompokkan nya dari beberapa aspek, yaitu:
Kedua, setelah kalian sudah memetakan dan menentukan pekerjaan atau bisnis side hustle, hal yang penting lainnya adalah konsistensi. Disini akan menjadi pembuktian apakah kalian memang benar-benar kuat untuk menjalankan side hustle itu. Tentu dengan konsistensi akan berdampak pada hasil positif ke depannya namun sebaliknya tanpa adanya konsistensi tidak akan menjamin pekerjaan side hustle kalian akan berhasil.
Ketiga, mungkin hal terakhir adalah pengembangan jaringan dan relasi serta engagement. Mungkin bagi kita yang baru memulai side hustle tentu pengembangan jaringan dan relasi itu sangat penting dalam meningkatkan engagement kepada konsumen. Semakin banyak relasi atau jaringan tentu akan membantu pengembangan atas pekerjaan dan bisnis yang kita jalankan. Pengembangan jaringan dan relasi itu bisa kita lakukan dengan cara menambah downline dari target market kita melalui keluarga, teman terdekat, teman kantor dan kolega. Tentu dengan bertambahnya downline atau jaringan target market akan berdampak positif terhadap produk jualan kita ataupun produk yang kita promosikan.
Salah satu contoh side hustle yang saya lakukan adalah menjadi Affiliate Marketing sebuah produk tepung susu, dimana saya membantu teman saya untuk memasarkan dan menjual produk tepung susu dari perusahaannya yang mana apabila saya berhasil menjual dan mempertemukan konsumen untuk membeli produknya maka saya akan mendapat marketing fee dari setiap quantity produk yang laku terjual. Dan aku rasa ini cukup menjanjikan apabila dilakukan dengan serius karena tidak butuh modal, hanya butuh keahlian memasarkan dan menjual produk tepung susu. Dan siapa saja bisa menjalankan side hustle jadi Affiliate Marketing.
Memang tidak instan dan mudah seperti yang kita harapkan untuk bisa menghasilkan, namun Ketika kita sudah memulai mengerjakan side hustle apapun itu jenis pekerjaan atau bisnisnya, sudah menjadi sebuah Langkah yang baik untuk investasi jangka Panjang menciptakan sebuah kondisi kebebasan secara finansial.
Harapannya sih dengan side hustle ini, kita bisa mendapatkan penghasilan tambahan , ya kita katakanlah 1 jt – 2 jt, tentu sudah meringankan beban keuangan kita selama ini yang cengap-cengap menutupi semua biaya kebutuhan hidup setiap bulannya, syukur-syukur bisa membuat kita ada dalam kondisi financial freedom.
