Sejenak mengenang masa perjuangan 1945 terlampui 79 tahun silam negara republik Indonesia merasakan pertama kalinya memproklamasikan kemerdekaan membersamai seluruh bangsa Indonesia yang menjadi tonggak Sejarah terbentuknya negara kedaulatan republik Indonesia dengan yang disampaikan oleh Founding father kita Bapak Ir. Soekarno biasa dipanggil Bung Karno dan Mohammad Hattan biasa dipanggil Bung Hatta terlepas cengraman kolonialisme dan imperialisme bangsa asing saat ini. Ketika seseorang menyadari pentingnya kemerdekaan yang mengatasnamakan bangsa Indonesia untuk memulai babak baru dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Kita memaknai kemerdekaan bangsa Indonesia adalah sebuah anugrah dari Tuhan yang maha esa melui proses yang sangat panjang dan berlikut, sehingga langkah demi langkah yang dilalui sarat akan makna dan air mata. Bila kita flashback kebelang beberap abad yang lalu saat imperialisme-tua bangsa Portugis dan Spanyol atau East India Company Inggris atau Oist Indische Compagnie Belanda dalam abad ke 16, 17, dan 18 dengan Imperialisme-modern yang kita lihat dalam abad ke-19 atau 20, Imperialisme modern yang mulai menjalar ke mana-mana sesudah kapitalisme-modern bertakhta di benua eropa dan di benua Amerika Utara.
Terlampau cepat perkembangan ekonomi yang pada abad 19 menimbulkan sarat akan makna persaingan hebat di lapangan pertanian industri. Setelah itu lahirlah perkembangan industry yang sangat besar dan modern, diikuti tenaga produksi besar yang mampu memberikan dampak yang sangat signifikan dalam beberapa dekade terakhir, tanpa adanya celah kita menyadari perubahan yang cukup proggresif didunia industry semata-mata menyiasati dimensi politik yang berbeda. Imperialisme adalah semata-mata penglahiran politik dari kecenderungan yang bertambah besar dari modal, yang bertumbun-timbun di negeri-negeri yang lebih maju industrinya, untuk diperusahakan ke negeri-negeri yang kurang majuu dan kurang penduduk.
Banyak proses yang dilalui bangsa Indonesia ini diawali dengan masa kerajaan tersebar di pulau Nusantara, pergerakan nasionalisme, terbentuknya organisasi-organisasi pergerakan nasional, lahirnya organisasi keagamaan, partai politik pada masa radikal, akhir periode pemerintahan hindia Belanda, gerakan perempuan dan pemuda, sumpah pemuda, pendudukan jepang di Indonesia, perlawanan rakyat terhadap jepang, Indonesia setelah masa proklamasi.
Kita perlu cermati sejarah panjang yang tertulis diatas membawa perubahan pada diri bangsa terhadap perkembangan zaman. Hal ini menjadi estafet untuk membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang makmur dan sejahtera.