Pagi itu saya berangkat ke sekolah untuk mengajar. Siswa saya adalah siswa kelas IV. Sekolah ini merupakan sekolah tingkat dasar yang terletak di sebelah utara Rinjani (dekat kaki rinjani). Secara historis, kegiatan Pembelajaran ASIK (Asyik, Seru, Inovatif dan Kreatif) yang saya programkan untuk metode saya selama mengajar belum begitu dikenal hingga saya terus memperkenalkan pada materi yang akan saya ajar ini.
“anak-anak, pagi ini pak guru akan menerangkan pelajaran IPAS mengenai konsep kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi merupakan aktivitas manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya”. terang saya.“dalam kegiatan ekonomi, kita akan menemukan istilah produksi, distribusi dan konsumsi”. Lanjut saya.
Selama mengajar, saya memperkenalkan konsep dasarnya hingga pada akhirnya memperkenalkan kegiatan market day. Kegiatan market day merupakan kegiatan berjual beli sama halnya di pasar, mini market, namun istilah ini sering digunakan sebagai kegiatan event untuk siswa dalam hal belajar berjualan.
Disini siswa akan belajar bagaimana konsep produksi, membuat atau mengolah makanan yang ia buat melibatkan orang tuanya dirumah, selanjutnya distribusi, siswa memperkenalkan dan menjualkan produk yang ia tawarkan kepada teman-temannya di sekolah. Terakhir, konsumsi, siswa berperan sebagai pembeli, menikmati produk yang dibeli serta secara tidak langsung membantu ekonomi temannya yang sedang berdagang.
Mempelajari market day, tentu memiliki kaitan dengan pelajaran di kelas seperti matematika, tentu dalam berdagang harus memahami konsep perhitungan dalam penjumlahan dan pengurangan, mengenal bilangan pada uang, dll. Pelajaran Bahasa Indonesia misalnya belajar mengenal apakah uang itu asli atau palsu dengan dilihat, diraba dan diterawang. Begitu juga dengan pelajaran lainnya pasti berkaitan untuk diterapkan dalam kegiatan market day.
Market day juga memiliki value yang mungkin tidak dapat di dalam pelajaran seperti prinsip berdagang dengan jujur, tetap menjaga semangat walau dagang belum laku, mempertimbangkan mahal dan murah dengan barang yang ditawarkan, pelayanan terbaik ; senyum, ramah dan hal-hal lainnya yang memberikan dampak signifikan terhadap siswa itu sendiri.
Saya sebagai guru tentu senang melihat semangat siswa dalam kegiatan perdana market day ini, karena dengan Pembelajaran ASIK (Asyik, Seru, Inovatif dan Kreatif) ini, mereka tentu belajar banyal hal beragam aksi telah dilakukan yang mungkin selama mereka sekolah belum sesemangat ini dalam belajar serta bereksperimen. Kegiatan momen market day ini rasanya perlu diabadikan lewat foto dan video. Agar kelak menjadi sebuah kenangan yang tak terlupakan dan bisa diupload di sosial media sebagai sejarah lintas waktu yang akan dilihat kembali suatu hari nanti.
Saya dapat notifikasi dari sosial media saya bahwa ada lomba yang diadakan Direktorat Pendidikan Dasar Kemendikbud Jakarta. Lomba itu terkait bagaimana wujud penerapan pelajar Pancasila dengan judul “Gempa Pertiwi Pelajar Pancasila Tahun 2021” bertema “Persembahan untuk Negeriku”.
Saya langsung termotivasi sebagai guru dan sekolah yang di ujung lombok, tentu saya ingin membuat siswa dan sekolah bangga. Akhirnya dokumentasi kegiatan market day saya olah dan jadikan konten untuk diikutsertakan dalam lomba tersebut kategori “Video Pembelajaran Berbasis Proyek bagi Pendidik dan Peserta Didik” lalu diupload ke Youtube.com. Berharap setelah saya daftarkan dan kirimkan membuahkan hasil yang baik, mengingat saya belum pernah membuat hasil yang membanggakan selama bertugas sejak awal Januari 2021.
Atas izin Allah SWT, Alhamdulillah akhirnya berbuah manis yang baik dari lomba tersebut dengan predikat juara Harapan 1 Tingkat Nasional dengan hadiah Rp.10 Juta (dipotong pajak), sertifikat serta tropy juara. Dengan berita bahagia ini menggemparkan seisi sekolah lalu akhirnya kami mencoba berinisiatif untuk syukuran sederhana di kelas dan di kantor guru sebagai bentuk rasa syukur ucapan terima kasih saya kepada siswa dan sekolah. Sejak saat itu, tentu ini menandakan bahwa semua mimpi bisa jadi kenyataan. Tak henti saya terus memotivasi siswa agar terus berkarya, bermimpi dan bercita-cita semoga kelak terwujud menjadi kenyataan suatu hari nanti.
Akhirnya, semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi teman-teman ASN khususnya para pendidik di seluruh Indonesia untuk terus berkarya, mendidik dengan hati, menginspirasi dengan berbagi. Belajar bersama siswa membuat kita kenal dari hati ke hati, kolaborasi dan ciptakan pembelajaran yang menarik sebagai cara meningkatkan minat belajar siswa agar tercipta potensi – potensi hebat pada diri mereka.
https://www.instagram.com/p/CUysezgvrKF/?igsh=cmQ0NHA5MmZ0NGhs
