KISAH INPIRATIF ASN : KETIKA BERANI BERMIMPI
Lidya, S.Pd
Guru SMAN 8 Muaro Jambi
Mimpi.. Apa itu mimpi? Sebuah kata yang terdiri 5 huruf tetapi makna dalam kata itulah yang membuat bayak orang bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan. Ketika kita bercerita tentang mimpi kebanyakan dari mereka hanya menganggap itu hanyalah ilusi belaka. Mereka tidak menyadari bahwa dari sebuah mimpilah kita dapat terbangun dan melihat apa yang kita mimpikan dalam dunia nyata. ----------------------------------------------------------------------------- Mengapa bisa seperti itu? bukankah mimpi hanyalah bunga tidur? Mengapa mimpi bisa menjadi kenyataan? Mimpi adalah suatu alat penghubung antara keinginan dan kenyataan ketika kita memiliki keinginan untuk mendapatkan sesuatu maka secara tidak sadar imajinasi kita ikut terbawa dan disitulah kekuatan mimpi itu akan hadir, rasa yang menggebu-gebu itulah yang akan menjadi sinyal positif untuk kita dapat mewujudkannya, mimpi bukanlah banya sekedar bunga tidur tetapi dengan mimpi kita bisa membangun dalam keadaan sadar dan hasil mimpi tersebut sangatlah mungkin untuk dapat kita rasakan dikemudian hari, hidupku bergantung pada mimpi-mimpi yang aku tempelkan pada dinding kamarku, ku gantungkan semua harapanku pada mimpi, kekuatan itulah yang membuat aku bisa berdiri hingga sejauh ini. Duduk di bangku perkuliahan adalah salah satu mimpi besar yang aku gantungkan, terdengar tidak mungkin bagi mereka untuk aku bisa melakukannya tetapi berkat tekad yang kuat aku pun bisa melakukannya. Ayah meninggalkan ku saat aku umur 12 tahun, di saat aku duduk di bangku sekolah menengah pertama. Aku seperti kehilangan arah pada saat itu, aku tidak percaya diri dan sempat merasa putus asa, takut sekali semua impianku hanyalah menjadi mimpi-mimpi belaka. Bekerja keras adalah hal yang aku terapkan untuk bisa menggapai mimpi-mimpiku. Menjadi assisiten dosen dan mengajar beberapa privat sambil kuliah adalah hal yang kulakukan agar bisa membantu ibuku untuk menimalisir biaya kuliahku. Pendidikan adalah alasan aku bekerja sangat keras, aku tidak hanya berjuang dan bertanggung jawab untuk mimpi-mimpiku tetapi juga untuk mimpi kedua saudaraku. Menjadi seorang mahasiswa sekaligus bekerja tidak lah mudah bagi mereka yang belum pernah merasakannya, waktu untuk bersantai pun hampir tidak pernah di rasakan. Satu tahun berlalu, setelah di angkat menjadi ASN mengabdi menjadi seorang guru disalah satu sekolah menengah yang berada di Kabupaten Muaro Jambi, kehidupanku dan keluarga benar-benar berubah, satu persatu mimpi itu terwujud berkat kerja keras dan doa tulus ibuku. Dalam hatiku aku tak ingin menjadi guru yang hiasa-biasa saja yang ketika selesai mengajar lalu pulang. Aku ingin menjadi guru yang berdedikasi, yang mampu menginpirasi banyak orang terutama peserta didikku disekolah. Semua mimpi-mimpi besar yang aku gantungkan ada di tahun 2014 silam, telah banyak terwujud saat ini Masih teringat kisah pilu yang menyayat hatiku ditahun itu kedua anakku meninggal dalam waktu yang berdekatan tepatnya anak kedua dan ke tigaku, aku seperti putus asa tidak semangat dalam menjalani hidup, mencoba untuk bangkit walau tertatih dengan luka kehilangan yang tidak mudah hilang. Semua berawal dari luka kehilangan ini, aku belajar menuliskan coretan kepiluan hatiku ketika kehilangan buah hatiku pada saat itu, dan pada coretan-coretan itu pada akhir menjadi sebuah buku diary yang cukup tebal dan bisa di jadikan sebuah novel kisah hidup. Siapa sangka coretanku itu ditawarkan oleh sebuah percetakan buku untuk menjadi sebuah novel inpiratif. Lagi-lagi Allah maha mendengar semua mimpi-mimpiku, dari sinilah semangatku menulis tumbuh pesat dan membuatku bisa untuk berdiri tegap kembali setelah mengalami musibah paling pahit ini. Tidak hanya itu saja, untuk menghilangkan kesedihan kehilangan sibuah hati, di sekolah aku sibukkan diri untuk membimbing siswa-siswi yang berbakat untuk menulis, dan hal ini bisa menharumkan nama sekolah, alhasil satu persatu siswaku sampai ke tingkat nasional memenangkan beberapa lomba menulis sampai saat ini. Tidak hanya siswa yang aku bimbing, namun diriku terus menggali potensi diri dalam bidang menulis hingga pada akhirnya aku beranikan diri untuk mengikuti beberapa event-event lomba menulis untuk guru dan mengikut lomba guru berprestasi dengan membuat tulisan best practice guru di tahun 2015, Alhamduliah aku masuk ketingkat nasioanl dan diundang ke Jakarta dalam acara Hari Guru Nasioanal, dan masih banyak lagi even lomba menulis laiinya yang mengantarkanku menjadi sang Juara. Puncaknya, Pada tahun 2019 dan 2023 lalu, saya mengikuti seleksi Asessor Kemeristek Pusat, dari beberapa seleksi dan penyaringan akhirnya aku bisa lolos dan menjadi assesor GTK Tingkat Nasional dan bertugas hingga sekarang. Pada akhir tahun 2023 kemarin, saya juga mengekuti kompetisi lomba guru Unggul dan guru pelopor yang diadakan oleh BUMN, dan lagi-lagi Allah memberikan kemudahan dan menjadi bagian pemenang ke-2 tingkat Nasional. Semua pintu seakan dibukakan ketika saya menjadi ASN, banyak kemudahan yang saya dapatkan ketika saya berjuang lebih untuk negara, tidak hanya kesuksesan untuk diri sendiri, namun juga mampu memotivasi serta membimbing siswa-siswa saya untuk terus berprestasi. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita berani bermimpi dan mau melakukannya. Hal terpenting adalah kita harus berani bermimpi terlebih dahulu, ketika kita berani bermimpi artinya kita memiliki tujuan hidup yang harus diraih. Ketika kita bermimpi, Bermimpilah sebebas-bebasnya tanpa perdulikan segala rintangan yang ada. Aku percaya bahwa kesuksesan hidup berawal dari mimpi *
#KompetisiArtikel