Kementerian Baru?Negatif atau Positif

Gambar sampul Kementerian Baru?Negatif atau Positif

Kementerian Baru?berarti pemerintahannya jadi gemuk ya?nambah pejabat, nambah anggaran, nambah orang dan nambah sebagainya.

Wacana Kementerian baru selalu menjadi wacana di setiap pemerintahan yang baru, entah itu ada yang digabung, dipecah, atau bahkan ada yang baru. Kementerian baru memiliki dampak baik dari sisi negatif maupun sisi positif.

Dampak negatif, antara lain pada :

  1. Belanja Pegawai

Dengan adanya Kementerian baru, berarti akan banyak kebutuhan untuk memenuhi kursi-kursi pejabat pengambil kebijakan, yang dimana dengan banyaknya pejabat, maka semakin banyak juga anggaran belanja pegawai yang perlu dipertimbangkan. Belanja pegawai dalam sebuah instansi menjadi anggaran wajib yang hampir menyerap anggaran instansi.

  1. Belanja Operasional

Semakin banyak pegawai, maka belanja operasional pun meningkat, kebutuhan akan keperluan kantor, kegiatan-kegiatan yang mengharuskan koordinasi, bahkan kebutuhan untuk kenyamanan fasilitas kantor pun dapat naik.

  1. Belanja Modal

Semua pegawai berhak mendapatkan fasilitas yang mendukung pekerjaannya, seperti komputer, laptop, meja kursi yang menuntut proporsi belanja modal jadi membengkak.

  1. Belanja Pemeliharaan

Sudah ada belanja modal, tidak mungkin sebatas membeli barang lalu selesai, dibutuhkan pemeliharaan akan peralatan yang digunakan dalam mendukung pekerjaan.

  1. Gedung

Semakin banyak Kementerian baru, Pemerintah perlu memikirkan juga tempat bekerjanya, dan yang terjadi sekarang ada 2 kementerian yang pecah, menduduki satu kantor yang sama.

 

Sedangkan dampak positifnya, antara lain :

  1. Karir

Dengan adanya Kementerian baru, akan dapat membuka peluang para ASN mengisi kekosongan jabatan yang ada, misal tidak ada kepala sub bagian (kasubbag) tata usaha, maka akan terbuka peluang bagi ASN muda menduduki jabatan tersebut.

  1. Perpindahan Lokasi Penempatan

Jika sebelumnya semua ASN selalu terikat selama 5-10 tahun tidak boleh mengajukan mutasi, dengan adanya Kementerian baru, peluang ASN untuk mutasi ke instansi lain sangat terbuka, dan mutasi tersebut tidak menutup kemungkinan dari daerah ke Ibukota negara.

  1. Pekerjaan semakin fokus

Kementerian baru dibentuk untuk fokus pada bidang tertentu, maka pegawai ASN pun dalam hal pekerjaannya juga akan semakin fokus dan semakin memahami bidang dimana instansi tersebut berada.

 

Terlepas dari itu semua Kepala Pemerintahan yang baru pasti memiliki banyak pertimbangan mengapa ada penggabungan, pembagian, penghapusan atau penambahan Kementerian ini. Namun apapun itu, sebagai ASN kita perlu menyikapi dengan bijak apa saja yang menjadi tugas dan tanggungjawab kita. Kementerian Baru, Perubahan Baru dan diharapkan menjadi Alat Mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi.

 

 

Bagikan :