Harapan Republik di Tangan ASN Muda

Gambar sampul Harapan Republik di Tangan ASN Muda

 

Belum lama ini publik dikejutkan oleh kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 11 orang sebagai tersangka, termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Dirjen Binwasnaker dan K3, serta sejumlah pejabat struktural lainnya. Praktik ini diduga melibatkan rangkaian pejabat dari tingkat tinggi hingga staf teknis.

Kasus ini menjadi tamparan keras sekaligus pelajaran berharga. Korupsi bukan hanya soal uang negara yang raib, tetapi juga runtuhnya kepercayaan publik terhadap birokrasi. Ketika lembaga yang seharusnya melindungi tenaga kerja justru tersandung praktik curang, wajar bila masyarakat kembali meragukan integritas pemerintah.

Di tengah situasi ini, harapan baru sebenarnya lahir dari generasi muda Aparatur Sipil Negara (ASN). ASN muda hadir di era digital yang serba transparan. Mereka terbiasa dengan keterbukaan informasi, sistem daring, dan pola kerja yang efisien. Modal inilah yang dapat menjadi senjata utama untuk menekan ruang gerak korupsi melalui penerapan sistem yang akuntabel dan sulit dimanipulasi.

Namun terbiasa dengan keterbukaan informasi, sistem daring, dan pola kerja yang efisien belum cukup, dibutuhkan moral yang tinggi untuk menolak segala jenis korupsi. ASN Muda harus berani menolak budaya lama yang lunak terhadap korupsi, kolusi dan nepotisme, mereka harus menjadi agen perubahan yang mampu menjadi contoh terhadap peperangan melawan korupsi.

ASN muda sering dianggap remeh oleh ASN senior, namun jika ASN muda terpengaruh pola pikir bahwa korupsi, kolusi dan nepotisme itu dianggap wajar, maka republik ini tidak akan berkembang menjadi lebih maju. mungkin sekarang ASN muda ini masih menjadi junior namun kelak mereka akan memegang peranan penting dalam birokrasi pemerintahan di masa yang akan datang.

Dari kasus Kemnaker kita bisa berkaca bahwa dalam jabatan itu hanya dalam semalam bisa hilang, namun ASN muda yang membawa semangat baru dalam dunia pemerintahan harus berani menjadi pilar integritas yang menjaga republik ini tetap berjalan sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang - Undang Dasar 1945.

Harapan Republik ini sekarang ada pada ASN Muda, Generasi ini harus mampu mendobrak stigma masyarakat yang melihat pemerintah itu hanya segerombolan penghamburan pajak yang tidak melakukan pelayanan yang berdampak terhadap masyarakat. dengan memadukan teknologi, keterbukaan informasi dan pola kerja yang efisien generasi ini harus mampu menjaga kepercayaan publik, kita tunjukan bahwa pemerintahan yang bersih dari korupsi itu akan terjadi dan tidak hanya menjadi cita-cita semata.

Referensi : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250822161849-12-1265357/kasus-wamenaker-noel-dirjen-dan-eks-direktur-kemnaker-jadi-tersangka

Bagikan :