GURU DAN BEASISWA

Gambar sampul GURU DAN BEASISWA

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam merencanakan masa depan suatu bangsa. Menghadapi era revolusi Industri 4.0 dan era society 5.0, guru harus cepat tanggap terhadap perubahan. Kemajuan teknologi dan pengetahuan ini tentunya menuntut setiap orang di dunia pendidikan untuk memperhatikan kebutuhan keterampilan. Guru merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peran guru dalam pendidikan menentukan kualitas masa depan. Guru perlu meningkatkan kompetensi karena peranannya sangat penting.

Peningkatan kompetensi guru merupakan investasi yang sangat berharga dalam pengembangan pendidikan yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah. Pendidikan yang berkualitas memberikan dampak positif bagi pembangunan masyarakat dan negara. Oleh karena itu, guru harus selalu termotivasi untuk belajar lebih banyak, mengikuti perkembangan terkini dan mengembangkan keterampilannya agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam dunia pendidikan. Kompetensi guru dapat ditingkatkan melalui pengalaman kerja, pengalaman hidup, pendidikan atau studi lanjut.

Berkenaan dengan studi lanjut, selalu muncul pertanyaan, mengapa guru perlu melanjutkan pendidikannya setelah mengajar? Menjadi guru tidak harus puas hanya dengan gelar sarjana. Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018, guru mempunyai tugas pokok dan tugas sebagai pendidik, yaitu: pendidikan, pengajaran, bimbingan, kepemimpinan, pelatihan, penilaian dan evaluasi peserta didik. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari masa ke masa menuntut guru untuk mampu beradaptasi, berinovasi, berkreasi dan mempunyai sikap kritis terhadap tugasnya dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan. Berkaitan dengan hal tersebut, tentunya juga perlu terus ditingkatkan keempat keterampilan guru (pedagogi, profesional, sosial, dan kepribadian). Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada siswa yang diajarnya. Untuk menjadi seorang guru harus selalu siap belajar sepanjang waktu atau menjadi guru pembelajar. Guru harus terus mengembangkan keterampilannya karena beberapa alasan, yaitu: 1) mengajar merupakan profesi profesional, artinya seorang guru harus terus belajar atau belajar sepanjang hayat, 2) menyesuaikan kebutuhan siswa dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi. Guru harus beradaptasi dengan segala hal terutama tuntutan zaman dan 3) guru merupakan penentu kualitas pengajaran. Jika kualitas guru berkualitas maka akan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Guru harus mampu memberikan teladan kepada siswanya dan mewariskan nilai-nilai dan standar kepada generasi muda agar nilai-nilai tersebut tetap terjaga dan diwariskan.

Salah satu program yang memungkinkan guru mengembangkan kompetensi adalah dengan mengikuti program beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk meningkatkan semangat belajar guru sehingga dapat meningkatkan kompetensi. Pemerintah berharap melalui studi lanjut, guru dapat memberikan dampak luas terhadap pengembangan sumber daya manusia, perkembangan teknologi, dan profil pelajar pancasila. Ada dua jenis beasiswa yang ditawarkan kepada guru, yaitu beasiswa gelar dan non-gelar. Salah satu beasiswa yang bisa diikuti oleh para guru adalah Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). Melalui BPI, para guru mempunyai kesempatan untuk melanjutkan studi magister di kampus  dalam negeri dan luar negeri. Guru perlu menyesuaikan kampus mana yang ingin dituju sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Melalui program beasiswa, guru dapat fokus kuliah tanpa memikirkan biaya. Sebab beasiswa yang diberikan sudah mengcover kebutuhan guru. Guru akan bebas membayar administrasi di kampus, mendapat uang bulanan, bahkan mendapatkan uang buku. Dengan beasiswa, guru (ASN) juga akan mendapatkan surat tugas belajar sehingga kuliah semakin fokus tanpa beban pekerjaan di sekolah. Sedangkan beasiswa non-gelar, guru dapat mendaftar beasiswa microcredential numerasi atau literasi. Melalui beasiswa ini, guru akan mendapat pengetahuan dari tutor yang didatangkan dari luar negeri. Setiap beasiswa yang ditawarkan memiliki ketentuan masing-masing yang dapat dilihat di website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahawa guru tidak boleh berhenti belajar sebagai upaya mengembangkan kompetensi paedagogik dan profesional. Bahkan dengan kompetensi sosial dan kepribadian yang selalu diasah. Untuk itu, gurupun harus mampu mencari kesempatan beasiswa demi mewujudkan cita-cita luhurnya.

Bagikan :