Gerakan RSKO Peduli telah hadir selama 11 tahun di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta sejak november 2012.
Aksi baik ini awalnya berjuluk Gerakan Coin Untuk Pendidikan RSKO Jakarta yang berfokus pada pengumpulan coin, dan uang kertas menggunakan media celengan coin bergambar anak perempuan usia sekolah dasar.
Tujuan dari gerakan ini pada saat dirintis hingga Maret 2022 untuk membantu biaya pendidikan dan sarana belajar adik-adik asuh yang kurang mampu, diselingi membantu keluarga besar RSKO Jakarta yang mengalami musibah. Gerakan ini menginduk pada Komunitas Coin A Chance Indonesia.
Semenjak maret 2022, gerakan ini lebih berfokus membantu keluarga besar RSKO Jakarta yang tertimpa musibah, karena adik asuh sudah mampu dibiayai langsung oleh Komunitas Coin A Chance.
Kegiatan positif ini digerakkan oleh 12 Aparatur Sipil Negara (ASN) RSKO Jakarta (Andri M / Agan, Hidayatullah (Dayat), Wahyu, Arief H, Lysa, Dyah, Robby, Kelli, Rusdianto, Aeb, Febri, Herry, ) dengan kegiatan berupa menyiarkan keluarga RSKO yang tertimpa musibah, aksi pengumpulan donasi, mengunjungi rekan yang sakit, mendoakan bersama rekan yang tertimpa musibah, mendukung rekan yang akan dicalonkan ASN atau Nakes Teladan dengan konten-konten, dan lainnya.
Terdapat sekitar 21 titik celengan coin di RSKO Jakarta dimana lokasinya dari pelayanan medis, nurse station, penunjang medis, administrasi, ruang tunggu, dan ruang jaga security.
Kenapa Gerakan RSKO Peduli menggunakan simbolisasi Celengan Coin ?
1. Celengan Coin Membuat Sedekah Bukan Hanya Monopoli yang Mampu Secara Finansial / Materi
Ketika ada pengumuman pengumpulan donasi untuk keluarga besar RSKO Jakarta yang tertimpa musibah, tentu setiap pegawai yang terketuk hatinya ingin andil bersedekah.
Bagi yang memiliki rezeki lebih akan bersedekah ratusan ribu bahkan jutaan rupiah, tapi bagaimana dengan yang kesulitan ekonomi atau materinya sedang terbatas ? satu koin seratus / dua ratus / lima ratus / seribu rupiah bisa didonasikan untuk membantu keluarga RSKO Jakarta yang tertimpa musibah.
Dengan cara ini sedekah tidak hanya milik / monopoli yang mampu secara finansial /materi tetapi seluruh keluarga besar RSKO Jakarta dengan tingkat ekonomi dari yang terendah sampai tinggi.
2. Celengan Coin Membuat Pesedekah Tidak Merasa Dipaksa
Pernahkah Sobat ASN didatangi ke ruangan dengan disodori map atau amplop coklat atau proposal permohonan donasi ? sepertinya akan pernah mengalami.
Kita yang disodori, secara psikologis akan terpaksa untuk berdonasi. Akan ada yang ikhlas, dan ada juga yang memberi karena tidak enak dalam hati.
Celengan coin tentu akan memberi efek psikologis yang berbeda. Karena para penggerak Gerakan RSKO Peduli telah meletakkan celengan-celengan di ruangan-ruangan jauh-jauh hari sebelum Hari Perhitungan Donasi.
Jadi kapanpun dan berapapun para pegawai ingin bersedekah bisa dilakukan tanpa rasa dipaksa. Karena tidak ada teman yang menunggu sambil berdiri dan menatap diri kita, sehingga rasa ikhlas dapat muncul dalam diri.
3. Celengan Coin Tidak Membuat Pesedekah Malu Bila Berdonasi dengan Uang Receh.
Ingin berdonasi tapi malu karena hanya punya uang receh. Mungkin di lain tempat terjadi kepada para ASN karena disodorkan list pendonatur dengan berapa jumlah uangnya.
Bahkan ada pengumuman hasil donasi yang di share ke WhatApps Group (WAG) bertuliskan jumlah donasi yang diberikan.
Tentu hal tersebut membuat mundur bagi seseorang yang ingin bersedekah dibawah nilai ratusan ribu, walaupun itu disebutkan pesedekahnya Hamba Alloh di WAG.
Ajakan bersedekah dengan Ayat-Ayat Suci bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta yang disampaikan di WAG, akan ada beberapa individu yang memiliki kebutuhan lain akan lebih mengutamakan kebutuhannya.
Tapi dengan celengan coin yang ditempatkan di ruangan-ruangan akan membuat para pesedekah yang hanya mampu dengan uang receh tidak akan malu.
Bahkan bagi pesedekah yang memiliki prinsip ketika tangan kanan memberi sebaiknya tangan kiri tidak tau, akan terfasilitasi aksi mulianya.
4. Celengan Coin Harus Ada yang Mengkolek, Menghitung Hasil Donasi Sehingga Mendorong Bersedekah Bisa Lewat Tenaga, Pikiran dan Meluangkan Waktu.
Apakah bersedekah hanya dengan uang atau materi ? tentu tidak hanya dengan itu saja. Ada riwayat yang menceritakan ada seseorang yang memungut duri di jalan bisa masuk surga.
Jadi bersedekah bisa apa saja, tidak hanya uang saja. Gerakan RSKO Peduli memfasilitasi para pegawai untuk bersedekah dalam bentuk selain donasi uang / materi baik berupa pemberitaan teman yang tertimpa musibah, pengumuman Hari Penghitungan Donasi, pengambilan celengan coin di 21 titik, menghitung hasil pengumpulan sedekah, pengumuman hasil sedekah, pengiriman sedekah ke yang berhak, pengiriman celengan coin ke 21 titik kembali, ikut bersama mendatangi yang sakit / tertimpa musibah, dan lainnya.
5. Celengan Coin Membuat Uang Coin Berarti walaupun Bernilai Kecil.
Pada suatu kesempatan sekitar tahun 2021 saat pandemi Covid-19 melanda, saya sebagai salah-satu penggerak pernah tersampaikan sebuah pernyataan di koridor rumah sakit oleh salah seorang ASN RSKO Jakarta “bagaimana uang koin dan receh bisa membantu teman kita Rully yang masuk ICU ?”
Seminggu kemudian saat Kami menghitung hasil pengumpulan donasi, ternyata hasil perhitungan sebesar 11 juta rupiah.
Sebelumnya hasil perhitungan sedekah paling besar 6 juta rupiah, dimana rata-rata 2 sampai dengan 3 juta rupiah. Tentu ini mengagetkan Kami yang menghitung sedekah untuk Pak Rully.
Hasil donasi coin juga memiliki arti, karena banyak yang dibantu, acapkali ada yang menerima sedekah Rp.500.000,-. Tapi ketika Kami menyerahkan ke penerima sedekah, sering kali tangis pecah, padahal uang sedekah yang diberikan hanya mampu sedikit membantu biaya pengobatan.
Tentu ada rasa haru, bagaimana teman-temannya peduli terhadap dirinya yang sedang dalam masa sulit. Sedekah lima ratus ribu rupiah dilihat oleh mereka (penerima sedekah) sebagai dukungan moril. Itu juga hal yang penting dan berarti.
6. Siaran Hari Penghitungan Celengan Coin Menginformasikan Ada Keluarga RSKO yang Tertimpa Musibah.
Hari Perhitungan Celengan Coin (Donasi/Sedekah) selalu diinformasikan via WAG RSKO Jakarta, yang anggotanya dari Direktur Utama hingga pegawai level bawah.
Keluarga RSKO Jakarta yang tertimpa musibah belum tentu semua pegawai mengetahui. Dengan Gerakan RSKO Peduli, maka yang sedang tertimpa musibah terkirim beritanya.
Banyak dukungan akan hadir ke keluarga RSKO Jakarta yang tertimpa musibah. Baik berupa finansial, materi, dukungan moral, tenaga, waktu dan lainnya.
Bagi yang memiliki rezeki lebih dapat langsung mengirimkan sedekah kepada yang bersangkutan, itu pentingnya Gerakan RSKO Peduli mengumumkan keluarga RSKO yang tertimpa musibah. Karena banyak pegawai yang ingin memberikan langsung dan diketahui oleh yang tertimpa musibah.
Bagi yang memiliki rezeki lebih tapi ingin bersedekah tanpa nama, dan yang memiliki rezeki berupa uang receh dapat memasukkan di celengan Gerakan RSKO Peduli.
**
Gerakan RSKO Peduli hadir memberikan kesempatan semua kalangan bisa bersedekah.
Setiap orang yang terpanggil hatinya ingin mendapatkan pahala sedekah walaupun ia hanya memiliki uang coin seratus rupiah. Sehingga, pahala sedekah bukan hanya monopoli orang mampu saja. (AM).