Hidup bagaikan pesawat kertas, terbang dan pergi membawa impian, adalah sepenggal lirik lagu JKT 48 yang mungkin mewakili berjuta kisah dari orang-orang dan juga kisahku. Pada tahun 2010 saya diterima bekerja sebagai CPNS di sebuah Rumah Sakit besar di Yogyakarta sebagai Teknisi Transfusi Darah dimana unit kerja kami menempati ruangan seluas kurang lebih 300m², walaupun ruangan kami kecil namun mampu melayani 2000 kantong darah per bulan pada saat itu. Sebagai unit baru yang baru berdiri tahun 2008, kami berusaha memenuhi kebutuhan darah pasien di rumah sakit yang tentunya tidak mudah. Banyak tantangan yang harus kami hadapi antara lain jumlah SDM yang masih sedikit (sekitar 20 orang dengan 1 dokter kepala) dan tentunya sebagai unit baru nama kami belum populer untuk melakukan pengambilan donor di masyarakat melalui kegiatan donor darah massal. Akhirnya kami memulai dengan penggalangan donor massal dari pegawai di rumah sakit. Seiring berjalannya waktu kami bisa mendapatkan 5 sampai 10 lokasi donor per bulan melalui kerjasama antar instansi di sekitar.
Pada tahun 2018 unit kami mendapatkan ruangan baru seluas 500m² dengan ruangan yang tentunya jauh lebih luas dan pada saat itu pelayanan kami sudah jauh meningkat di angka 3000 kantong darah per bulan yang mengharuskan kami untuk terus berlari mencari cara untuk memenuhinya. Akhirnya kami melakukan pendekatan secara langsung, door to door dengan membawa surat resmi dari rumah sakit terkait kerjasama untuk mengadakan donor darah massal. Tidak pernah terpikirkan dalam benak saya yang seorang muslim berjilbab masuk ke gereja-gereja dan wihara. Tapi disinilah hati saya tergerak karena semua pengurus gereja maupun wihara yang kami temui menerima niat kami dengan baik, bahkan ada yang bergerak dengan cepat untuk melakukan kegiatan donor massal di minggu tersebut. Kegiatan donor darah massal kami perlahan meningkat di 20 hingga 35 kegiatan per bulan. Pada tahun 2020 covid melanda Indonesia, kegiatan berkumpul dan berkerumun dibatasi dan tentunya berdampak pada pemenuhan darah di rumah sakit karena kami berhenti melakukan kegiatan donor massal. Kami hanya melayani donor darah di rumah sakit tanpa melakukan kegiatan donor di luar rumah sakit. Pada tahun 2020 juga unit transfusi darah kami ikut berkontribusi melakukan pelayanan plasma konvalesen dimana plasma ini diambil dari pasien covid 19 yang sudah sembuh kemudian ditransfusikan kepada pasien covid, diharapkan antibodi pada plasma tersebut mampu melawan virus aktif pada pasien. Khusus plasma konvalesen karena permintaan yang cukup tinggi pada saat itu akhirnya unit kami melayani pasien di rumah sakit lain bahkan pernah mengirim plasma konvalesen ke sebuah rumah sakit di Sulawesi.
Pada tahun 2020 juga unit transfusi darah rumah sakit kami mengikuti sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang diselenggarakan Badan POM dan lolos sertifikasi di tahun 2021 dimana unit transfusi darah kami menjadi unit transfusi darah rumah sakit pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat CPOB. Unit Transfusi Darah (UTD) yang telah memperoleh sertifikasi CPOB akan dapat ikut serta mengirimkan plasma ke fraksionator yang nantinya akan diolah menjadi human albumin maupun faktor VIII. Pada tahun 2024 ini kami melayani rata-rata 4200 kantong darah per bulan, dan mimpi kami akan dapat mengumpulkan 7500 liter plasma yang nantinya akan dikirim ke Korea Selatan untuk ikut menyukseskan program fraksionasi dari pemerintah. Saat ini unit kami mempunyai 45 orang SDM dengan seorang dokter kepala yang memiliki kontribusi luar biasa untuk perkembangan di unit kami.
Sekuat tenaga dengan hembusan angin terus melaju terbang, jangan bandingkan jarak terbangnya tapi bagaimana dan apa yang dilalui, demikian lanjutan dari lirik lagu JKT 48 yang saya sebutkan pada kalimat pertama. Seperti kami, tenaga teknisi transfusi darah yang awalnya dari pendidikan diploma 1, akhirnya ada diploma 3 di tahun 2020, dan kami berharap akan ada diploma IV dan seterusnya. Kami terus ingin melaju terbang bekerja dengan hati dan menggapai mimpi melayani masyarakat sebaik mungkin.